SUMENEP: Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Sumenep kembali menggelar simulasi pemungutan dan penghitungan suara serta penggunaan aplikasi sirekap untuk Pemilu 2024 di lapangan dalam kantor KPU setempat.
Kegiatan simulasi tersebut merupakan kali kedua yang dilakukan KPU Sumenep, yang mana sebelumnya dilaksanakan bulan Desember tahun kemarin.
“Ini adalah kali kedua kita menggelar simulasi, di mana sebelumnya dilaksanakan 27 Desember 2023 yang alhamdulillah diguyur hujan, yang sebagaimana prediksi BMKG bahwa tanggal 14 Februari nanti adalah puncaknya musim hujan,” kata Ketua KPU Sumenep Rahbini.
Ia menyampaikan bahwa simulasi ditujukan sebagai sarana pembelajaran bagi penyelenggaraan pemilu di masing-masing TPS yang berjumlah 3.683 TPS termasuk dengan TPS khusus.
“Tujuannya adalah untuk sebagai sarana kita memberikan rujukan penyelenggaraan bagi petugas pemungutan suara, kelompok penyelenggara pemungutan suara di masing-masing TPS di Kabupaten Sumenep,” terangnya.
Dalam simulasi tersebut, petugas TPS dilatih untuk melakukan pemungutan dan penghitungan suara sesuai dengan peraturan yang berlaku. Selain itu, mereka juga dilatih untuk menggunakan aplikasi Sirekap untuk memproses hasil penghitungan suara.
Ia berharap agar penyelenggara pemillu bisa lebih profesional dan berintegritas dalam melaksanakan tahapan pemilu 2024.
“Harapannya agar profesionisme dan integritas penyelenggara Pemilu di masing-masing TPS. Kelompok Penyelenggara Pemilu punya kemampuan, ketelitian dan kecakapan untuk melakukan pemungutan suara sesuai dengan PKPU 25 tahun 2023 dan Juknis nomor 66,” ujarnya.
Sampai dengan hari ini, KPU Sumenep masih melakukan pengemasan dan pengiriman logistik pemilu ke kecamatan-kecamatan termasuk ke wilayah kepulauan.
