78 Siswa Keracunan MBG, Gus Muhaimin Minta Kemenkes Lakukan Investigasi

JAKARTA – Menteri Koordinator Bidang Pemberdayaan Masyarakat (PM) Abdul Muhaimin Iskandar meminta Kementerian Kesehatan (Kemenkes) melakukan investigasi terhadap kasus keracunan yang dialami 78 siswa setelah menyantap hidangan Makan Bergizi Gratis (MBG) di Cianjur, Jawa Barat.

“Itu harus dicek sumber utamanya. Kami meminta masyarakat tetap tenang,” ujar Gus Muhaimin, sapaan akrab Abdul Muhaimin Iskandar.

Ketua Umum PKB itu meminta Kemenkes lakukan investigasi terhadap kasus keracunan itu, sehingga bisa diketahui penyebab keracunan yang dialami puluhan siswa di Kabupaten Cianjur itu.

Menurut dia, apakah keracunan itu disebabkan karena proses di dapur atau ketika proses distribusi. Tentu, pihaknya tidak bisa berspekulasi. Semua harus dilakukan pemeriksaan yang mendalam. “Itu harus dicek sumber utamanya. Kemenkes harus mengecek sumber utamanya, apakah dari dapurnya atau proses angkutannya atau dari tempat lainnya,” kata Gus Muhaimin.

Mantan Wakil Ketua DPR RI itu meminta Dinas Kesehatan Kabupaten Cianjur melakukan langkah-langkah taktis untuk melacak penyebab keracunan tersebut. Hasil uji laboratorium yang nanti akan menjawab kasus itu.

“Laboratorium dinas kesehatan daerah harus mengambil langkah-langkah cepat supaya kita tenang,” jelas politisi kelahiran Jombang, Jawa Timur itu.

Dia mengajak masyarakat untuk menunggu hasil investigasi yang dilakukan Kemenkes. Masyarakat tidak perlu khawatir dengan program MBG yang menjadi andalan Presiden Prabowo Subianto. “Kita tunggu hasil investigasi dari Kemenkes. Masyarakat tetap tenang dan tidak perlu khawatir,” tegas Gus Muhaimin.

Sebelumnya, sebanyak 78 siswa mengalami gejala keracunan setelah menyantap menu Makan Bergizi Gratis (MBG). Mereka berasal dari dua sekolah. 55 siswa MAN 1 Cianjur dan 23 lainnya siswa SMP PGRI 1 Cianjur. Dinas Kesehatan Kabupaten Cianjur pun menetapkan kejadian luar biasa (KLB) terhadap kondisi tersebut.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *