JOMBANG : Komandan Kodim 0814 Jombang, Letkol Kav Devid Eko Junanto bersama dengan Pimpinan Cabang Bulog Mojokerto, Muhammad Husin, melaksanakan pemantauan langsung mekanisme penyerapan gabah yang menjadi target pemerintah nasional, khususnya diwilayah Kabupaten Jombang. Hal ini dilakukan guna menjaga stabilitas harga gabah yang sesuai dengan Harga Pembelian Pemerintah (HPP) Yakni Rp 6.500,- Perkilogram.
“Kita bersama dengan Bulog dan kepolisian meninjau bagaimana proses penyerapan gabah yang menjadi target pemerintah nasional, khususnya diwilayah Kabupaten Jombang,”Ujar Komandan Kodim 0814 Jombang, Letkol Kav Devid Eko Junanto. Kamis, 6 Maret 2025.
Devid, menambahkan kegiatan turun lapangan tersebut juga memastikan bagaimana mekanisme penyerapan serta penentuan harga tidak ada yang memberatkan baik di kalangan Bulog maupun petani
“Sekaligus kita juga sosialisasi ke bawah di seluruh kalangan petani yang ada di kawasan sini (mojowarno, red)Terkait kebijakan dari Bulog dan pemerintah terkait pemenuhan cadangan gabah dan Beras nasional,”imbuhnya.
Masih menurut Devid, ada beberapa tugas dari pusat guna mengawal pemenuhan serapan beras dan gabah nasional, diantaranya, yakni mensosialisasikan tentang harga gabah Kering panen yakni Rp. 6.500,- Perkilogram, kedua mendata para petani yang akan menjual hasil panennya kepada Bulog, mendata pembenihan yang ada di wilayah dan yang terakhir bersama Bulog melakukan penyerapan terhadap hasil gabah dari petani.
“Terkait hal tersebut sudah kami instruksikan kepada seluruh jajaran pada hari pertama Sabtu kemarin dibulan februari, kepada banbinsa dan secara langsung Mereka turun ke lapangan untuk melaksanakan tugas tersebut,”Tegasnya.
Pihaknya juga tidak menampik bahwa sosialisasi yang dilakukan tersebut belum maksimal kepada petani sehingga masih ada petani yang belum mendapatkan informasi mengenai hal tersebut. “Dan tujuan dari kegiatan turun lapangan kali ini juga sebagai penguat langsung informasi tersebut.
Terpisah, Pimpinan Cabang Bulog Mojokerto, Muhammad Husin, Total Target serapan gabah serata beras yakni sudah mencapai 10 persen dari target serapan. “Saat ini sudah 10 persen untuk kabupaten Jombang dan Mojokerto, kita optimalkan hingga akhir nanti Masa panen agar target tersebut terpenuhi sejumlam 47.300 ton gabah setara beras,”Pungkasnya.
