Disdikbud Jombang Gelontor Anggaran Miliaran Rupiah Untuk Rehab Sekolah

JOMBANG: Belasan Sekolah yang ada di Kabupaten Jombang, akan menerima gelontoran dana guna melakukan rehab fisik. Anggaran tersebut bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) tahun 2024.

Dari informasi yang dihimpun, Anggaran yang akan digelontorkan sebesar Rp. 2.237.710.000, untuk 19 sekolah yang tersebar di Kota Santri.

“Tahun ini melalui APBD tahun 2024, mengalokasikan anggaran sebesar 2,2 miliar rupiah untuk melakukan rehab fisik. Jumlah satuan pendidikan yang mendapat, sebanyak 19 sekolah,” Ujar Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Kadisdikbud) Kabupaten Jombang, Senen. Jumat, 19 April 2024.

Ia menambahkan, Untuk metode pengerjaannya menggunakan sistem penunjukan langsung (PL). Sebab, berada di bawah kisaran 200 juta rupiah per masing-masing sekolah.

“Metode pengadaannya yakni penunjukan langsung. Hal ini menyusul nilai bantuan rehab fisik di bawah angka 200 juta rupiah per masing-masing sekolah,” Imbuhnya.

Selain merupakan usulan dari Disdikbud, dari puluhan sekolah penerima ada pula yang berasal dari pokok-pokok pikiran (Pokir) wakil rakyat.

“Dari total 19 sekolah yang direhab, berasal dari usulan dinas serta pokir dewan. Seharusnya jumlah totalnya sebanyak 22 sekolah, namun 3 diantaranya terkendala belum adanya sertifikat,”tandasnya.

Tiga sekolah tadi diantaranya SDN Banjardowo 2, SDN Sambong dukuh 1, serta SDN Bareng 4. “Untuk SDN Banjardowo 2, dan SDN Sambong dukuh 1 belum memiliki sertifikat tanah. Sedangkan SDN Bareng 4, pada P-APBD 2023 kemarin sudah mendapatkan bantuan rehab fisik,” beber mantan Kepala BKD PP Kabupaten Jombang itu.

Dengan adanya kendala tadi, secara otomatis rencana bantuan bakal dialihkan kepada satuan pendidikan lain yang membutuhkan. Realisasinya, saat P-APBD 2024 mendatang. “Karena ada kendala tadi, secara otomatis bantuan rehab fisik bakal kami alihkan ke sekolah lain. Untuk realisasinya, saat anggaran perubahan atau PAK mendatang,” tegas Kadisdikbud.

Dibeber olehnya, puluhan sekolah penerima rehab fisik masing-masing yakni SDN Tugusumberjo yang berada di Kecamatan Peterongan. Lalu SDN Karangan 1 di Kecamatan Bareng, kemudian SDN Gudo di Kecamatan Gudo. “Ada SDN Gondangmanis di Kecamatan Bandar Kedungmulyo. Lalu SDN Wonosalam 2 yang berada di Kecamatan Wonosalam, termasuk juga penerima bantuan rehab fisik,” bebernya.

Kemudian SDN Mancar 3 di Kecamatan Peterongan, SDN Pojokkulon Kecamatan Kesamben, serta SDN Balonggemek 2 Kecamatan Megaluh. SDN Tanjunggunung 1 Kecamatan Peterongan, SDN Jogoroto Kecamatan Jogoroto, dan SDN Mancar 3 Kecamatan Peterongan. SDN Rejosopinggir serta Kedunglosari 1, keduanya di Kecamatan Tembelang.

SDN Gedangan 1 serta SDN Nglele yang sama-sama berada di Kecamatan Sumobito. Kemudian SDN Kebondalem di Kecamatan Bareng, serta SDN Karangpakis di Kecamatan Kabuh. “Termasuk yang turut menerima bantuan rehab fisik tahun ini SDN Sumberjo Kecamatan Jombang. Serta terakhir SDN Sukoiber 2 yang berada di Kecamatan Gudo,” pungkas Senen.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *