JOMBANG : Sorak-sorai penonton tak henti-hentinya menggema, bukan karena gol, melainkan aksi kocak para pemain yang berjuang mengendalikan bola sambil menahan sarung yang nyaris melorot. Di Lapangan Mapolres Jombang, Pada Selasa (12/8) pagi. Suasana guyub nan seru menyelimuti pertandingan mini soccer sarungan yang mempertemukan Polres Jombang dan PWI Jombang.
Acara unik ini digelar untuk menyambut HUT Ke 80 RI menjadi bukti bahwa hubungan polisi dan wartawan tak selalu kaku dan formal. Kapolres Jombang, AKBP Ardi Kurniawan, bahkan tak sungkan ikut berlari, beradu strategi dengan rekan-rekan media yang sehari-hari mewawancarainya.
“Hari ini, kami berhadapan langsung di lapangan, bukan lagi di meja press release,” ujar Kapolres Ardi, yang menyambut hangat acara ini sebagai momen mempererat silaturahmi.
Pertandingan yang diikuti 14 tim ini penuh kejutan. Di tengah ketegangan, wasit tiba-tiba menghentikan laga dan meminta semua pemain, baik polisi maupun wartawan, untuk berjoget bersama. Seketika, lapangan berubah menjadi arena joget massal yang mengundang gelak tawa.
Meski berakhir dengan kemenangan 1-0 untuk tim Polres Jombang, pesan yang dibawa acara ini jauh lebih besar dari sekadar skor. “Ini adalah simbol kebersamaan. Di balik tawa dan peluh, ada semangat solidaritas yang tumbuh,” kata Ketua PWI Jombang, Muhammad Mufid.
Acara ini menegaskan bahwa kebersamaan adalah kunci. Polisi, wartawan, dan masyarakat Jombang bersatu dalam satu lapangan, merayakan kemerdekaan dengan semangat sportifitas dan kekompakan.
