Universitas Jember Kirim Tim Medis Bantu Korban Bencana di Sumatra

JAKARTA – Universitas Jember (UNEJ) menghadirkan layanan kesehatan untuk membantu para korban bencana di Sumatra, melalui program UNEJ-Mobile Antenatal Care (UNEJ-MobANC) dan UNEJ-Mobile Clinic (UNEJ-Moblic).

Layanan kesehatan dengan sistem jemput bola ini telah berlangsung sejak 18 Desember 2025 dan dijadwalkan berakhir pada 30 Desember 2025, dengan target 1.000 penerima manfaat langsung, termasuk ibu hamil dan ibu pascapersalinan sebagai kelompok prioritas.

“Melalui UNEJ-MobANC dan UNEJ-Moblic, Universitas Jember berharap dapat berkontribusi nyata dalam pemerataan layanan kesehatan di daerah terdampak bencana, sekaligus memperkuat peran perguruan tinggi sebagai agen perubahan sosial bagi masyarakat, khususnya di wilayah terpencil,” ujar Ketua Pelaksana Program Pengabdian kepada Masyarakat Tanggap Bencana Darurat UNEJ, Dr. drg. Banun Kusumawardani, M.Kes.

Dia menjelaskan bahwa program ini tidak hanya berfokus pada pelayanan kesehatan, tetapi juga pendataan kondisi kesehatan masyarakat sebagai dasar evaluasi dan tindak lanjut program pengabdian berikutnya. Program layanan kesehatan bergerak ini menyasar warga Kabupaten Aceh Tamiang, khususnya di Kecamatan Karang Baru dan Kecamatan Manyak Payed, yang mengalami keterbatasan akses terhadap fasilitas kesehatan.

Tim UNEJ-MobANC dan UNEJ-Moblic terdiri dari dokter spesialis kandungan, dokter umum, dokter gigi, perawat, serta residen bedah. Berbagai layanan diberikan, mulai dari pemeriksaan kesehatan umum, konsultasi medis, pemeriksaan tekanan darah dan gula darah, hingga edukasi kesehatan. Kehadiran tim medis UNEJ disambut antusias oleh masyarakat yang memanfaatkan layanan kesehatan gratis di wilayah tempat tinggal mereka.

Dokter spesialis kandungan UNEJ, dr. Muhamad Nofa Cholili, Sp.OG, menyampaikan bahwa UNEJ-MobANC merupakan bentuk kepedulian Universitas Jember terhadap peningkatan derajat kesehatan masyarakat, khususnya ibu hamil.

“Layanan kesehatan sangat penting bagi ibu hamil untuk memantau kondisi fisik dan mental ibu serta tumbuh kembang janin, mendeteksi dini komplikasi, dan mempersiapkan persalinan yang aman, terlebih dalam situasi pascabencana,” katanya.

Dalam pelaksanaannya pada Kamis–Minggu, 18–21 Desember 2025, tim UNEJ-MobANC dan UNEJ-Moblic telah menjangkau beberapa desa, antara lain Desa Air Tenang, Kecamatan Karang Tengah (68 pasien), Desa Pahlawan, Kecamatan Karang Baru (56 pasien), Desa Dagang Setia, Kecamatan Manyak Payed (81 pasien), dan Desa Tanjung Naraca, Kecamatan Manyak Payed (61 pasien). Kasus kesehatan yang banyak ditemukan meliputi ISPA, penyakit kulit, dan hipertensi.

Selain itu, tim juga melakukan rawat luka pada pasien dengan diagnosis ulkus diabetikum regio pedis, home visit untuk satu pasien HNP dan dua pasien stroke, pemeriksaan antenatal care (ANC) pada 10 ibu hamil, serta pemeriksaan blood test meliputi GDA, kolesterol, dan asam urat pada pasien geriatri.

Pelaksanaan layanan kesehatan ini dilakukan secara terpadu melalui koordinasi dengan puskesmas, dinas kesehatan, jejaring relawan, serta pemangku kepentingan setempat.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *