MEKKAH – Pengelola Masjidil Haram mencatat rekor fantastis jumlah jamaah sholat mencapai 25 juta orang di 10 hari pertama ramadan. Hal ini belum pernah terjadi sebelumnya sepanjang sejarah.
Menurut laporan Al Arabiya, Senin (17/3/2026), lebih dari 5,5 juta umat muslim dari berbagai penjuru dunia melaksanakan ibadah umrah di kota Mekkah dalam periode yang sama.
Bersamaan dengan rilis jumlah jamaah yang memecahkan rekor, pihak pengelola Masjidil Haram juga menyebut detail upaya-upaya yang dilakukan untuk melayani para tamu Allah swt yang masih terus berdatangan.
Lebih dari 11.000 personel telah dikerahkan untuk mengatur pelataran dan jalan setapak masjid, sementara 350 pengawas mengawasi 4.000 pekerja yang bertanggung jawab untuk membersihkan masjid lima kali sehari.
Para pekerja ini juga mempersiapkan pintu masuk dan jalur, mengatur akses melalui eskalator, serta berkoordinasi dengan tim operasional untuk mengarahkan jamaah ke lantai atas dan jamaah haji ke area tawaf, sambil memastikan semua langkah keselamatan telah diterapkan.
Untuk mengakomodasi jutaan pengunjung, Masjidil Haram dilengkapi dengan 20.000 dispenser air Zamzam. Jumlah kereta golf listrik yang tersedia bagi mereka yang membutuhkan bantuan mobilitas telah mencapai 400 unit.
Salah satu sistem pendingin terbesar di dunia juga diterapkan untuk mengatur suhu di dalam masjid, dengan kapasitas total mencapai 155.000 ton. Sistem ini beroperasi melalui dua stasiun utama: Stasiun Al-Shamiya yang memiliki kapasitas produksi 120.000 ton, dan Stasiun Ajyad yang memproduksi 35.000 ton.
Sistem pendingin canggih ini menjaga suhu di dalam masjid antara 22 hingga 24 derajat Celsius, menggunakan filter udara efisiensi tinggi yang menghilangkan 95 persen kotoran untuk memastikan sirkulasi udara yang bersih.
Sistem audio masjid, yang terdiri dari 8.000 pengeras suara, memastikan transmisi yang jelas untuk panggilan azan, khotbah, dan doa di seluruh tiga perluasan masjid dan pelataran sekitarnya. Masjidil Haram juga diterangi sepanjang tahun dengan 120.000 unit pencahayaan.