Kabarjatim.com, Dua pria diduga pelaku pencurian sepeda motor mengalami penganiayaan oleh warga setelah tertangkap tangan saat beraksi di kawasan Koja, Jakarta Utara. Saat ini, keduanya sudah diamankan oleh kepolisian.
Dalam sebuah video yang beredar, terlihat kedua pelaku dikelilingi oleh kerumunan massa. Mereka tampak dalam kondisi memprihatinkan dan babak belur setelah dikeroyok oleh masyarakat sekitar.
Kapolsek Koja, Kompol Andry Suharto, menjelaskan bahwa insiden tersebut terjadi pada malam hari, Senin (7/10). Pelaku yang berinisial A (29) dan RP (34) kini berada dalam tahanan.
“Tim kami telah mengamankan dua pelaku yang terlibat dalam pencurian sepeda motor,” ungkap Andry saat dihubungi pada Selasa (8/10/2024).
BACA SELENGKAPNYA: https://bplmfk.fkunud.com/
Andry menambahkan, korban pencurian adalah Muhotib, seorang pedagang tahu. Korban sebelumnya memarkirkan motornya di depan kontrakan untuk beristirahat setelah bekerja. Namun, ketika keluar, ia mendapati motornya telah hilang.
“Korban parkir di depan rumahnya, lalu masuk ke dalam untuk beristirahat. Ketika ia keluar kembali untuk mengantar tahu, ternyata motornya sudah tidak ada,” jelasnya.
Muhotib dan beberapa saksi kemudian melakukan pencarian, dan mendapati kedua pelaku sedang mendorong motornya. Saksi-saksi langsung berteriak “maling,” yang mengundang perhatian warga setempat.
BACA SELENGKAPNYA: https://elearning.cakraintiindonesia.id/
“Saksi yang melihat kejadian tersebut langsung mengenali motor korban dan berteriak, sehingga warga berkumpul dan berhasil menangkap kedua pelaku,” imbuhnya.
Setelah tertangkap, kedua pelaku dipukuli oleh warga. Namun, pihak kepolisian segera tiba untuk menghentikan aksi tersebut. Saat ini, kedua pelaku beserta barang bukti sudah dibawa ke Polsek Koja.
“Barang bukti yang kami amankan terdiri dari satu unit sepeda motor milik korban, sepeda motor yang digunakan pelaku saat beraksi, serta satu kunci letter T dan mata kunci,” pungkas Andry
Refrensi : https://fkunud.com/sgacor/
