Dilengkapi Sejumlah Kuliner, Tajamara Sumenep Cocok untuk Ngabuburit Sekaligus Bukber

SUMENEP: Bulan Ramadan biasanya jadi momen seru bagi para milenial dan Gen Z melakukan aktivitas jalan-jalan sore sambil menunggu waktu buka puasa atau sering disebut ngabuburit. Di Kabupaten Sumenep, ada tempat wisata kuliner yang cocok banget jadi tempat ngabuburit kamu bersama bestie lho.

Selain menyuguhkan keindahan yang eksotis, tempat wisata Tajamara yang berada di Desa Kolor, Kecamatan Kota Sumenep ini juga menyediakan tempat buka bersama.

Hidangan untuk buka bersama di tempat ini bisa dengan mudah ditemukan. Dikawasan tersebut, banyak ditemui warung yang menawarkan aneka menu bermunculan di seberang jalan. Pengunjung bisa menikmati sajian kuliner dikawasan Tajamara.

Selain itu, juga banyak macam kuliner yang disajikan oleh pelaku usaha kecil menengah (UKM). Ada yang menawarkan olahan ikan air tawar, ada yang identik dengan hidangan steik, ada yang menawarkan sajian kopi serta tempat asyik untuk nongkrong para muda-mudi.

Sedangkan untuk aneka makanan dijajakan para pedagang UKM di tempat itu mulai jajanan kekinian hingga angkringan.

“UKM atau PKL khususnya di sekitar Tajamara sekarang sudah banyak variasinya. Ada yang makanan khas China, seafood, serta makanan tradisional. Ada juga makanan seperti barbeque,” kata Ketua Paguyuban PKL di Tajamara, Heri.

Untuk berkunjung ke tempat ini kata Heri, tidak dipungut biaya sepeserpun. Cukup datang, parkir kendaraan yang rapi sudah bisa merasakan keindahannya.

Meskipun gratis, pengunjung tetap diutamakan menjaga kebersihan dan kearifan lokal. Sebab, Sumenep merupakan salah satu daerah ujung timur pulau Madura yang kental akan keramahan lingkungannya.

Fasilitas ada gazebo, bangku taman, dan area parkir yang cukup luas di sebelah utara taman, membuat para pengunjung semakin betah untuk menikmati keindahan taman.

Ketika malam hari, pengunjung akan disambut dengan lampu warna warni yang dipasang di sejumlah titik seperti di pintu masuk dan di dalam area taman.

Sehingga, pengunjung dengan mudah mengeksplor lokasi wisata alternatif yang cukup representatif ini dan tidak membosankan.

Heri menjelaskan, sebelumnya Tajamara hanyalah tempat wisata atau tempat pemberhentian sementara para wisatawan yang ke Sumenep. Namun oleh Bupati Sumenep di permak menjadi kawasan kuliner dan jajanan khas Madura.

Tajamara ditempati oleh UKM atau PKL baru beberapa bulan ini. Itu lantaran Bupati Sumenep, Achmad Fauzi Wongsojudo. Sebelum direlokasi, pelaku UKM atau PKL menjajakan produknya di pinggir jalan raya.

“Jadi kami para UKM atau PKL yang sebelumnya menjajakan di pinggir jalan, diberi tempat oleh Bupati Fauzi untuk menempati Tajamara ini secara gratis. Dan alhamduliah pengunjung ramai, omzet kami juga naik,” jelasnya.

Saat ini, Tajamara Sumenep menjadi kawasan wisata kuliner dan jajanan khas Madura tereksotis. Bagi Anda yang bingung bukber dimana, Tajamara Sumenep bisa jadi referensi.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *