Tim Debat Universitas Jember Raih Posisi Pertama di Ajang NUDC 2023

Tim debat Universitas Jember meraih juara pertama pada ajang National University Debating Championship (NUDC) 2023

JEMBER – Tim debat Universitas Jember meraih juara pertama pada ajang National University Debating Championship (NUDC) 2023 yang digelar di Universitas Sultan Ageng Tirtayasa Banten pada 6 hingga 12 Juni 2023.

Di babak final kategori Novice, tim yang diwakili Yohana Valentine dan Aidilla Lungguh Arumdipta mengalahkan tim debat dari STIE Ciputra Makassar, Universitas Muhammadiyah Malang dan Universitas Nusa Cendana Kupang.

“Kami sempat kaget ketika di babak final dewan juri menempatkan kami di posisi closing contra. Pasalnya sepanjang babak penyisihan kami tak pernah mendapatkan angka maksimal saat ada di posisi closing contra,” ujar Yohana Valentine menceritakan pengalamannya saat bertanding di ajang NUDC 2023, melalui siaran pers yang diterima Kabarjatim.com.

NUDC adalah kompetisi tertinggi lomba debat antar mahasiswa Indonesia yang digelar oleh Pusat Prestasi Nasional Kemendikbudristek.

Dalam ajang NUDC ini, dewan juri memberikan tema debat 15 menit sebelum debat dimulai. Maka semua tim harus mempersiapkan diri dalam jangka waktu yang minim, apalagi saat tampil semua peserta dilarang membawa gawai agar tidak bisa mencari bahan secara daring. Kemudian dewan juri akan menentukan posisi peserta, di posisi opening pro, closing pro, opening contra atau di closing contra. Dan pelaksanaan seluruh debat dilaksanakan menggunakan Bahasa Inggris !

“Pada babak final kategori Novice, dewan juri memberikan tema apakah seorang anggota parlemen atau politikus boleh berbicara di luar bidang yang menjadi tugasnya? Kami harus memberikan argumentasi yang pas dan lugas disertai alasan pendukung sebab satu orang dibatasi memberikan pendapat dalam waktu 7 menit. Jadi kita dituntut mampu membangun critical thingking dalam memberikan argumen,” kata Aidilla Lungguh Arumdipta.

Ajang NUDC memang didesain mirip ajang perdebatan di parlemen. Pada ajang NUDC 2023, dewan juri memakai sistem British Parliementary Debate. Dalam sistem ini peserta dibagi menjadi dua kubu besar, kubu pemerintah (goverment) atau posisi pro dan kubu oposisi alias kontra. Lomba debat antar mahasiswa ini mempertandingkan dua kategori, yakni kategori Novice bagi peserta yang belum pernah menjadi juara di ajang NUDC dan kategori Open-Draw bagi peserta yang sebelumnya pernah menjadi juara di ajang NUDC sebelumnya.

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *