Pemerintah Sediakan 3.000 Rumah Subsidi untuk Penyuluh KB hingga TPK

JAKARTA – Kementerian Kependudukan dan Pembangunan Keluarga/BKKBN bekerjasama dengan Kementerian Perumahan dan Kawasan Pemukiman (PKP) menyediakan 3.000 unit rumah subsidi bagi pelaksana program Pembangunan Keluarga, Kependudukan dan Keluarga Berencana (Bangga Kencana).

“Mereka sangat membutuhkan rumah subsidi, khususnya penyuluh di lapangan. Termasuk kader Tim Pendamping Keluarga (TPK),” ujar Mendukbangga/Kepala BKKBN Wihaji di Jakarta, Jumat (16/5/2025).

Pelaksana program Bangga Kencana yang dimaksud Wihaji meliputi Aparatur Sipil Negara (ASN) Kemendukbangga/BKKBN pusat dan provinsi, ASN Penyuluh Keluarga Berencana (KB) dan Petugas Lapangan KB, Petugas Lapangan KB non-ASN, tenaga kontrak/honorer Kemendukbangga/BKKBN pusat dan provinsi, serta kader Institusi Masyarakat Pedesaan/Perkotaan (IMP).

Wihaji menyampaikan bahwa total Kemendukbangga/BKKBN mempunyai 600 ribu Tim Pendamping Keluarga (TPK) yang tersebar di seluruh Indonesia, dan 18 ribu ASN dan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK). Mereka yang diprioritaskan mendapat rumah subsidi adalah individu yang berada di desil bawah dalam Data Tunggal Ekonomi Sosial Nasional (DTSEN).

Kerja sama pengadaan rumah antara Kemendukbangga/BKKBN dan Kementerian PKP ditandai dengan penandatanganan MoU antara Menteri Wihaji dengan Menteri PKP Maruarar Sirait dan Kepala Badan Pusat Statistik (BPS), Amalia Adininggar Widyasanti, didampingi Wakil Mendukbangga, Isyana Bagoes Oka di ruang kerja Menteri PKP, Wisma Mandiri Lantai 21, Jakarta pada Kamis (16/5) malam.

Dalam kesempatan ini Maruarar Sirait mengatakan Kementerian PKP menargetkan 350.000 unit rumah subsidi yang diperuntukan bagi Kemendukbangga/BKKBN, BPS, petani, buruh, nelayan, tenaga kesehatan, wartawan dan lainnya. Khusus untuk jajaran Kemendukbangga, Kementerian PKP mengalokasikan rumah subsidi sebanyak 3.000 unit.

“Saya minta kepada Tabungan Perumahan Rakyat (Tapera) pada 30 Juni sudah menyerahkan 100 kunci rumah subsidi. Untuk lokasinya di koordinasikan dengan Kemendukbangga,” ujarnya.

Penyerahan 100 kunci rumah tersebut menurut rencana akan dilakukan bersamaan dengan puncak peringatan Hari Keluarga Nasional (Harganas) yang dilaksanakan pada 29 Juni mendatang.

Adapun untuk BPS, juga dialokasikan 1.000 unit rumah subsidi dan 100 kunci rumah rencananya pada 15 Juli 2025 akan diserahkan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *