JEMBER – Sebanyak 20 mahasiswa Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Jember akan melaksanakan program asistensi mengajar internasional di sekolah-sekolah yang ada di empat provinsi di wilayah Thailand Selatan. Mereka akan mengabdi di sana mulai 2 Mei hingga 5 Juli 2025.
Para mahasiswa yang akan mengajar di Negeri Gajah Putih ini dilepas langsung oleh Rektor Universitas Jember (UNEJ) Iwan Taruna, Rabu (23/4/2025). Dalam arahannya, Rektor UNEJ meminta seluruh mahasiswa menjaga nama baik almamater dan negara. Pasalnya program asistensi mengajar internasional ke Thailand dinilai baik sehingga dipercaya oleh pemerintah Thailand untuk diteruskan hingga saat ini.
“Tentu kalian akan menemui tantangan karena beragam perbedaan, maka caranya adalah dengan berusaha beradaptasi dan mencari solusi secara kreatif. Pengalaman beradaptasi dan dituntut kreatif seperti inilah yang bakal menjadi pengalaman berharga yang dibutuhkan di era global,” ujarnya.
Sementara itu Dekan FKIP UNEJ, Mohammad Na’im mengatakan, para mahasiswa yang berpartisipasi berasal dari Program Studi Pendidikan Matematika, Pendidikan Biologi, Pendidikan Fisika, Pendidikan Geografi, Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, Pendidikan Bahasa Inggris, Pendidikan IPA, Pendidikan Luar Sekolah, PGSD dan PAUD. Sebelum berangkat, peserta program asistensi mengajar internasional telah menerima pembekalan, termasuk dari para lulusan FKIP UNEJ asal Thailand. Terutama mengenai budaya dan sistem pendidikan di Thailand.
Kesiapan juga disampaikan salah satu peserta, Kamilah Pascayuna dari Program Studi Pendidikan Matematika. Kamilah menyampaikan sesampainya nanti di Thailand, mereka akan mengikuti proes adaptasi di Santiwit Technological Colllege di Provinsi Songkhla. Selanjutnya mereka akan ditempatkan di sekolah yang ada di empat provinsi yakni Songkhla, Narathiwat, Yala dan Pattani.
“Selain memberikan pengajaran sesuai bidang ilmu masing-masing, kami juga akan menjadi pembina ekstrakurikuler di setiap sekolah. Termasuk membawa program pengabdian kepada masyarakat seperti saya akan mengenalkan aplikasi game matematika kepada siswa,” ujar mahasiswi angkatan tahun 2022 itu.