JAKARTA – Rapat paripurna DPR RI akhirnya menyetujui naturalisasi tiga pemain sepakbola keturunan Indonesia, yakni Joey Pelupessy, Emil Audero dan Dean James, Kamis (6/3/2025). Kehadiran tiga pemain yang bermain di liga Eropa ini diharapkan akan membuat performa Timnas semakin moncer.
“Apakah permohonan pertimbangan pemberian kewarganegaraan Republik Indonesia atas nama tersebut dapat disetujui,” kata Wakil Ketua DPR Adies Kadir, disambut jawaban setuju para peserta rapat.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, Emil Audero yang berposisi sebagai kiper saat ini bermain untuk klub Italia, Palermo. Sementara gelandang bertahan Joey Pelupessy memiliki pengalaman panjang bermain di Eropa dan kini dia membela Lommel SK (Belgia). Adapun bek kiri Dean James merupakan jebolan akademi Ajax Amsterdam.
Sehubungan dengan keputusan ini, anggota Komisi X DPR dari Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa Habib Syarief Muhammad mengatakan ketiga pemain sepakbola ini akan menambah kekuatan pemain Timnas Indonesia.
“Naturalisasi ini merupakan bagian dari proyek besar yang diharapkan mampu mengembangkan dunia sepakbola Indonesia. Ini bukan mimpi hiperbola untuk membangkitkan Indonesia. Tapi ini adalah mimpi sesuai realita yang diharapkan agar segera terwujud,” kata Habib Syarief, sesaat setelah Rapat Paripurna, di Kompleks Parlemen.
Ketiga pemain sepakbola tersebut terbukti kemampuan permainan sepakbola di kancah Eropa serta memiliki fisik yang tak perlu diragukan lagi sehingga diharapkan mampu memperkuat komposisi pemain Timnas Indonesia untuk bermain hingga level internasional.
Naturalisasi ini dinilai mampu melengkapi Patrick Kluiverit yang telah terpilih sebagai pelatih kepala Timnas Indonesia sejak Januari 2024. “Keputusan ini adalah keputusan yang lengkap. Kluiverit adalah orang yang berpengalaman di dunia sepakbola,” kata Habib.
Habib yakin, dengan adanya naturalisasi ini, akan melengkapi kekuatan Timnas Indonesia dan menjadikan dunia sepakbola Indonesia akan semakin diakui oleh dunia. “Mudah-mudahan tidak akan terjadi miss understanding dalam kinerja pemain timnas Indonesia. Semuanya harus bersatu padu dengan satu tujuan demi kemajuan dunia sepakbola Indonesia. Tidak ada yang tak mungkin jika semua saling dukung,” tuturnya.
Perkembangan sepakbola saat ini, menurutnya tak lepas dari campur tangan kinerja Ketua Umum Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) Erick Thohir yang menurutnya selama empat tahun memberikan terobosan untuk mengembangkan sepakbola. “Respek dan apresiasi kepada Pak Erick yang telah membuat terobosan untuk sepakbola Indonesia,” katanya.