SURABAYA – Para Prajurit Korps Marinir TNI AL bersama belasan awak media menanam pohon beringin raksasa secara kolosal di Marines Sport Centar (MSC) Lanmar Surabaya, Karang Pilang, Surabaya, Selasa (21/12/2021).
Kegiatan ini merupakan tindak lanjut program sejuta beringin yang dicanangkan Kepala Staf TNI Angkatan Laut Laksamana TNI Yudo Margono dan Komandan Korps Marinir Mayor Jenderal TNI (Mar) Suhartono.
Penanaman beringin secara kolosal dipimpin langsung oleh Danlanmar Surabaya Kolonel Marinir Idi Rizaldi. Penanaman pohon ini diharapkan dapat memberikan kontribusi yang cukup besar bagi Pemkot Surabaya dalam menyediakan kawasan hijau minimal 13,9 persen dari luas kota.
Program penanaman sejuta beringin di Bhumi Marinir Karang Pilang yang memiliki luas sekitar 222,2 hektare, tiap satu pohon beringin yang berdiameter 1,5 meter tersebut, dilakukan oleh 15 personel prajurit dibantu alat takel.
Menurut Komandan Detasemen Angkutan Lanmar Surabaya selaku Ketua Panitia Acara, Mayor Marinir Raharjo, program ini sebelumnya sudah pernah dilakukan oleh Kepala Staf TNI Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Yudo Margono bersama Ketua Umum Jalasenatri Ny. Vero Yudo Margono dengan didampingi oleh Pejabat Utama Mabesal dan Ketua Gabungan Jalasenastri Korps Marinir Ny. Etta Suhartono, di MSC Karang Pilang pada Juni lalu.
Dalam sambutannya Ketua Panitia menyampaikan bahwa untuk menjaga dan merawat Program Sejuta Beringin yang sudah diawali oleh Dankormar, Lanmar Surabaya akan terus melaksanakan kegiatan perawatan dan penambahan tanaman beringin.
Hal tersebut dilaksanakan agar MSC Karang Pilang benar-benar dapat digunakan dengan nyaman oleh masyarakat sekitar dalam berolahraga maupun berekreasi bersama keluarga.
“Dipilihnya pohon Beringin untuk penghijauan, dikarenakan pohon ini merupakan salah satu jenis pohon yang berpotensi sebagai pelindung air, akar pohon beringin yang besar mampu menyimpan air dengan baik, selain itu masih banyak manfaat lainnya, seperti mengurangi polusi udara, mencegah terjadinya banjir, mencegah efek rumah kaca, mencegah terjadinya erosi, dan dapat melindungi satwa,” tutur Raharjo.
Turut hadir pada acara tersebut, Wadan Lanmar Surabaya Letkol Marinir Ahmad Barri, S.H., Pastaf Lanmar Surabaya serta Dansatlak Lanmar Surabaya.