JEMBER – Ribuan peserta menyemarakkan ajang UNEJ Law Run For Justice 2024 yang digelar oleh Fakultas Hukum (FH) Universitas Jember (UNEJ) dalam rangka peringatan Dies Natalis ke 60 FH sekaligus UNEJ, Minggu (24/11/2024).
Ajang lari ini melombakan dua kategori, jarak 10 kilometer serta 5 kilometer dengan start dan finish di Kampus FH. Dekan FH UNEJ Prof. Bayu Dwi Anggono menyatakan, kegiatan UNEJ Law Run For Justice digelar dalam rangka menjalin tali silaturahmi antara keluarga besar FH UNEJ dengan masyarakat.
“Saya gembira dengan tanggapan positif dari masyarakat, terbukti dengan banyaknya peserta yang turut mendaftarkan diri. Tidak hanya diikuti peserta dari Jember namun ada yang dari Malang, Surabaya bahkan Jakarta. Tahun depan UNEJ Law Run For Justice akan kita gelar kembali. Semoga UNEJ Law Run For Justice menjadi cikal bakal Jember Marathon yang bisa tersohor seperti Jember Fashion Carnaval. Menjadi ajang sportaiment yang digagas kampus,” ujar Prof. Bayu Dwi Anggono.
Dukungan juga datang dari Rektor UNEJ, dalam sambutannya Iwan Taruna menyatakan UNEJ Law Run For Justice bisa menjadi agenda tahunan. Menurutnya, olah raga dapat menjadi sarana pembentukan karakter melalui nilai-nilai sportivitas yang dikandungnya. Misalnya saja saat mengikuti lomba lari, para peserta dilatih sadar hukum karena diwajibkan mengikuti aturan yang sudah ditentukan. Melatih kejujuran, sebab di olah raga lari setiap orang berusaha meraih catatan waktu terbaiknya dengan usahanya sendiri.
Peserta UNEJ Law Run For Justice dilepas secara simbolis oleh Rektor, Dekan FH dan Ketua Keluarga Alumni FH UNEJ, Ivan Yustiavandana yang juga Kepala Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK). Sebelum melepas para peserta, Ivan Yustiavandana mengajak semua peserta untuk tak lupa bersyukur karena sudah mendapatkan anugerah kesehatan sehingga mampu mengikuti UNEJ Law Run For Justice.
Sementara itu ketua panitia kegiatan, Ni Putu Ratnayutika menjelaskan pihaknya sudah merancang UNEJ Law Run For Justice sejak empat bulan lalu. Mulai mempersiapkan konsep hingga detil teknik kegiatan lomba. FH UNEJ juga bekerja sama dengan komunitas Jember Runner untuk memastikan lomba dapat berjalan dengan baik.
“Awalnya kami memperkirakan peserta yang akan ikut serta hanya di angka seribu lima ratusan orang saja. Namun ternyata membludak sebanya 1.906 peserta yang mengikuti kategori lari lima kilometer dan 402 peserta mengikuti kategori lari sepuluh kilometer. Di masa mendatang kami berharap UNEJ Law Run For Justice bisa berkembang menjadi marathon dengan melibatkan seluruh pemangku kepentingan mengingat ajang ini juga bisa mempopulerkan Jember ,” kata Ni Putu Ratnayutika.
Suksesnya gelaran UNEJ Law Run For Justice dipuji oleh salah satu peserta, Nova Meylina asal Jakarta yang tergabung dalam komunitas lari BPJS Ketenagakerjaan Run. Menurutnya panitia patut mendapatkan apresiasi karena berhasil melaksanakan kegiatan dengan profesional, padahal ini kali pertama digelar.
“Salut untuk FH UNEJ, walau pertama kali menggelar kegiatan tapi sudah memperlihatkan kerja yang apik, terlihat dari jalur lari sudah steril hingga kami bisa berlomba tanpa rasa khawatir karena bisa maksimal berlari. Jersey-nya juga keren. Pokoknya sudah sama dengan ajang lari di Jakarta. Oleh karena itu saya berharap tahun depan akan digelar lagi,” tutur Nova Meylina.
