SUMENEP: Ketua Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Sumenep, Jawa Timur, Achmad Zubaidi melakukan pengawasan pendistribusian logistik Pemilu di gudang penyimpanan. Kegiatan tersebut untuk memastikan keamanan penyimpanan logistik di KPU Kabupaten Sumenep jelang pelaksanaan Pemilu 2024.
“Kami melakukan pengecekan langsung di gudang peyimpanan KPU, melihat langsung bagaimana kesiapan KPU melakukan tahapan Pemilu 2024,” kata Ketua Bawaslu Sumenep, Achmad Zubaidi.
Selain itu kata dia, pengecekan dilakukan untuk memastikan jumlah logistik sesuai kebutuhan dan memastikan keamanan saat penyimpanan. Salah satunya tempat penyimpanan tidak bocor, keamanan terjamin dan yang lainnya.
“Makanya kami datang langsung ke gudang tempat penyimpanan,” tuturnya.
KPU telah menerima logistik berupa tinta sebanyak 7.726 dan kotak suara sebanyak 19.369. Jumlah tersebut termasuk cadangan sebanyak 54 kota suara. “Seuai kebutuhan untuk kotak suara sebanyak 19.315,” jelas dia.
Saat ini Ribuan logistik itu disimpan di gudang penyimpanan yang lokasinya berada dikawasan Kantor KPU Sumenep.
Bawaslu kata pria yang akrab disapa Zubed merupakan lembaga pengawawasan akan memastikan semua tahapan berjalan sesuai Undang-undang dan peraturan yang berlaku.
Pengawasan terus kami lakukan guna memastikan Pemilu 2024 mendatang berlangsung sesuai ketentuan,” jelasnya.
Hari H atau penyaluran hak pilih Pemilu 2024 dijadwalkan pada 14 Februari 2024. Masyarakat akan memililih Anggota DPR RI, DPR Provinsi, DPR Kabupaten/Kota dan DPD.
Jumlah daftar pemilih tetap (DPT) Pemilu 2024 di Kabupaten Sumenep sebanyak 877.135 orang, dengan rincian 414.340 laki-laki dan 462.795 perempuan.
Sementara jumlah tempat pemungutan suara sebanyak 3.863 yang tersebar di 334 desa/kelurahan, baik kecamatan daratan maupun kepulauan.
Adapun jumlah Dapil pada Pemilu 2024 sebanyak 8 Dapil, jumlah ini lebih banyak dari pada Pemilu 2019 lalu yang hanya 7 Dapil.