SUMENEP: Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa mengunjungi Kabupaten Sumenep. Dalam kunjungannya itu, Gubernur Khofifah membagikan santunan ka ratusan anak yatim di Sumenep.
Bupati Sumenep, Achmad Fauzi menerima kunjungan orang nomer satu di Jawa Timur itu. Dalam sambutannya di acara Baznas Berbagi Ceria itu, Bupati Sumenep membeberkan ihwal program untuk menurunkan angka kemiskinan di Sumenep.
Saat itu, Bupati Fauzi langsung mengeluarkan surat edaran kepada para Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Kabupaten Sumenep, agar mengumpulkan Infak dan Shodaqohnya, yang tujuannya untuk mensejahterakan masyarakat.
“Jadi setiap infaq dan shodaqoh dari para ASN langsung masuk ke rekening Baznas untuk disalurkan melalui program-program untuk membangun Sumenep. Salah satunya untuk menekan angka kemiskinan,” kata Bupati Fauzi.
Bupati menyebut, beberapa program Baznas yang dimaksud seperti pemberian santunan kepada anak yatim, beasiswa terhadap mahasiswa maupun masyarakat kurang mampu serta perbaikan bedah rumah untuk rumah tidak layak huni.
“Bekerjasama dengan Baznas Sumenep, beberapa program dilakukan untuk mempercepat menurunkan angka kemiskinan,” terang Bupati.
Tidak hanya itu Bupati melalui Baznas, Pemkab Sumenep menyalurkan bantuan kepada pengusaha UMKM. “Pasca covid19 para UMKM mulai kembali melakukan aktivitas perekonomian yang perlu dibantu,” jelasnya.
Sekedar diketahui, pada acara tersebut juga ada pemberian santunan dan pemberian paket tas sekolah bagi 500 anak yatim piatu serta pembagian zakat produktif kepada 100 pelaku usaha ultra mikro.
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menjelaskan jika pihaknya mendukung penuh semua kegiatan Baznas yang dilakukan selama Ramadhan.
“Bentuk dukungan terhadap Baznas, saya akan hadir di beberapa kegiatan. Salah satunya kegiatan santunan dan pemberian bantuan ini,” ungkap Gubernur.
Pihaknya pun mengapresiasi bantuan terhadap pelaku ultra mikro. Sebab bantuan senilai Rp 500ribu diberikan akan bermanfaat.