WNI Tewas di Keroyok 22 Sesama Teman di Kamboja Karena di Tuduh ‘Maling Uang’

wni-di-keroyok-22-orang-di-kamboja

Kabarjatim.com, Seorang warga negara Indonesia bernama Hasdi Alfahin Harahap (30 tahun) meninggal dunia setelah dikeroyok oleh 22 rekan kerjanya di Poipet, Kamboja. Insiden ini terjadi karena Hasdi diduga mencuri uang.

Kepala Direktorat Perlindungan WNI Kementerian Luar Negeri, Judha Nugraha, mengonfirmasi bahwa KBRI Phnom Penh menerima laporan dari kepolisian setempat mengenai kematian Hasdi pada 23 September. Menurut pihak kepolisian, Hasdi menjadi korban kekerasan yang mengakibatkan luka serius hingga menyebabkan kematiannya.

Judha menjelaskan bahwa kekerasan tersebut dilakukan oleh 22 orang, termasuk dua wanita, yang saat ini ditahan oleh kepolisian Kamboja. Investigasi menyatakan bahwa tindakan kekerasan tersebut dipicu oleh tuduhan pencurian uang terhadap Hasdi.

Kementerian Luar Negeri akan memberikan bantuan hukum kepada para pelaku yang kini ditahan. Judha menegaskan bahwa KBRI telah berkoordinasi dengan kepolisian Kamboja untuk memastikan hak-hak mereka dijamin dalam proses hukum.

Terkait pemulangan jenazah Hasdi, Judha menginformasikan bahwa perusahaan tempatnya bekerja, yang bergerak di sektor judi online, akan bertanggung jawab atas pengurusan jenazah. Ia menambahkan bahwa perusahaan tersebut beroperasi secara legal di Kamboja.

Judha juga mengingatkan kepada WNI yang berencana bekerja di Kamboja agar berhati-hati, terutama dalam memilih sektor pekerjaan, dan mengingatkan bahwa meskipun judi online legal, ada regulasi yang mengatur penempatan pekerja migran.

Di sisi lain, Judha menanggapi video viral yang menunjukkan penyiksaan seseorang yang diduga WNI dan mengklarifikasi bahwa video tersebut tidak ada kaitannya dengan kasus Hasdi. Tim KBRI sedang menyelidiki asal-usul video tersebut untuk mendapatkan kepastian lebih lanjut.

Refrensi : http://ekonomi.jagakarsa.ac.id/

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *