JEMBER – Tim e-Sport Universitas Jember meraih juara 1 di ajang Pekan Olahraga Mahasiswa Jawa Timur (POMPROV) III Jawa Timur 2025 yang digelar di Universitas Ciputra Surabaya pada 29 Mei – 4 Juni 2025.
Raihan prestasi ini tak lepas dari kerja keras tim dan official. “Kami mempersiapkan perlombaan ini sudah cukup matang, sering berlatih juga dari beberapa bulan sebelum perlombaan dan kami percaya satu tim setiap match karena hal itu krusial sekali. Kalau kita sudah percaya maka seterusnya pasti bisa menang terus,” kata ketua tim UNEJ Infinity, Deo Rian Prayoga di Jember, Jumat (20/6/2025).
Sementara itu Raditya Wandana Yudha, manajer dan coach dari tim UNEJ Infinity menceritakan awal terbentuknya tim UNEJ Infinity. Berawal dari tahun 2023 tim UNEJ Infinity didirikan, sempat juga mengikuti beberapa perlombaan dan pernah juga kalah.
Namun dari kegagalan tersebut tim UNEJ Infinity tidak putus asa, mereka tetap semangat dan terus berusaha demi mencapai hasil yang terbaik untuk tim hingga berhasil tampil memukau meraih emas pada 1 Juni 2025.
“Awalnya tertarik mengikuti POMPROV karena kekalahan kami tim UNEJ di tahun 2023 ketika POMPROV II Jatim yang di selenggarakan di Jember. Saat itu kami berhenti di 16 besar melawan UMM dari situ kami berambisi untuk memenangkan POMPROV III Jatim 2025. Tim sendiri memiliki ketertarikan pada POMPROV karena juga ini merupakan ajang yang cukup besar karena diikuti oleh berbagai kampus besar di Jawa timur,” tuturnya.
Raditya juga menceritakan perjalanan dari awal mula tim mengikuti beberapa kompetisi, “Saya dan tim menekuni bidang ini sendiri dari 2023 itu awal terbentuknya tim dan kita mulai menyasar dari kompetisi lokal Jember waktu itu sempat jadi juara 3 di kompetisi yang cukup besar di Jember dan juara 1 kompetisi di Banyuwangi. Dari situ kita berkomitmen buat tim bareng sampai sekarang meskipun banyak terjadi pergantian player.”
Selain itu, harapan dari tim UNEJ Infinity sendiri dapat terus mengharumkan nama Universitas Jember melalui beberapa perlombaan bergengsi e-sport kedepan.
“Semoga tim yang sekarang bisa memenangkan kejuaraan yang bergengsi lainnya dan dapat mengharumkan nama Universitas Jember. Saya juga berharap semoga kita bisa merubah stigma buruk cabang olahraga e-sport bukan hanya bermain tapi juga bisa berprestasi juga,” pungkas Raditya.