Harta Wanita Terkaya di Dunia 2025 Tak Cukup Lunasi Utang Indonesia

JAKARTA – Gelar wanita terkaya di dunia 2025 jatuh pada Alice Walton dengan kekayaan mencapai US$102,6 miliar atau sekitar Rp1.670 triliun. Meski bergelimang harta, Alice memutuskan hidup sederhana.

Dalam daftar Miliarder Dunia versi Forbes, jumlah perempuan masih tergolong kecil dibandingkan total kekayaan secara keseluruhan. Namun, jumlah mereka terus meningkat. Tahun ini, dari total 3.028 miliarder di dunia, 406 di antaranya adalah perempuan.

Dan, jika berbicara khusus soal wanita terkaya di dunia tahun 2025, nama Alice Walton berada di puncak daftar. Namun harta kekayaannya jika didonasikan tetap tidak mampu melunasi seluruh utang Indonesia sebesar Rp 7.144,6 triliun per April 2025.

Dilansir dari Wion News, Alice Walton berhasil merebut gelar wanita terkaya di dunia dari pewaris L’Oréal asal Prancis, Françoise Bettencourt Meyers, yang sebelumnya memegang gelar tersebut selama empat tahun berturut-turut.

Alice Walton, yang kini berusia 75 tahun, menduduki peringkat pertama dengan kekayaan bersih sebesar US$102,6 miliar (sekitar Rp1.670 triliun). Kekayaannya meningkat sebesar US$28,7 miliar hanya dalam satu tahun terakhir — cukup untuk melampaui Bettencourt Meyers.

Selama lima tahun terakhir, Bettencourt Meyers dan Walton bergantian menempati posisi wanita terkaya di dunia. Bettencourt Meyers sempat mencatat sejarah pada Juni 2024 sebagai wanita pertama di dunia yang kekayaannya melebihi US$100 miliar. Namun pada September, lonjakan harga saham Walmart membuat Alice Walton kembali naik ke posisi teratas. Pertumbuhan kekayaannya tercatat sebesar 46% dalam setahun.

Alice Walton adalah putri satu-satunya dari pendiri Walmart, Sam Walton dan Helen Walton. Ia memiliki tiga saudara laki-laki, dua di antaranya — Jim Walton (US$114,2 miliar) dan Robson Walton (US$115,5 miliar) — juga termasuk dalam daftar 20 orang terkaya di dunia.

Lahir pada 7 Oktober 1949 di Newport, Arkansas, Amerika Serikat, Alice menempuh pendidikan di Bentonville High School, lalu meraih gelar sarjana ekonomi dari Trinity University di San Antonio, Texas.

Berbeda dengan saudara-saudaranya, Alice memilih tidak aktif di dewan direksi Walmart. Ia menjalani kehidupan yang sederhana dan lebih dikenal sebagai kolektor seni. Minat mendalamnya terhadap seni membawanya untuk mendirikan Crystal Bridges Museum of American Art di kota kelahirannya, Bentonville, Arkansas, pada 2011. Museum tersebut kini menjadi salah satu pusat seni paling penting di Amerika Serikat.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *