JAKARTA – Rencana pemerintah membentuk Sekolah Rakyat bagi warga miskin dan miskin ekstrem mendapat dukungan banyak kalangan. Wakil Ketua Komisi X DPR RI Fraksi PKB Lalu Hadrian Irfani menilai Sekolah Rakyat akan menjadi terobosan bagi pemerataan pendidikan untuk seluruh elemen masyarakat.
Lalu Ari mengatakan, pembentukan Sekolah Rakyat memiliki tujuan yang sangat mulia. Yaitu, memberikan layanan pendidikan bagi siswa yang tergolong miskin ekstrem. Semua biaya di Sekolah Rakyat ditanggung pemerintah.
Bahkan, pemerintah sudah menyiapkan anggaran Rp100 miliar untuk setiap lokasi Sekolah Rakyat. Kepastian anggaran Sekolah Rakyat itu disampaikan Menteri Koordinator Bidang Pemberdayaan Masyarakat (PM) Muhaimin Iskandar.
“Gus Muhaimin sudah menyampaikan anggaran Sekolah Rakyat. Itu merupakan bentuk keseriusan pemerintah dalam memberikan layanan pendidikan kepada semua warganya,” terang Lalu Ari, Selasa (11/3/2025).
Pemerintah sudah menyiapkan sekitar 50 lokasi Sekolah Rakyat. Gedung yang akan digunakan Sekolah Rakyat adalah balai milik Kementerian Sosial dan gedung milik perguruan tinggi. Ada dua kampus yang siap menyiapkan gedung, yaitu Universitas Negeri Surabaya (Unesa) dan Universitas Brawijaya.
Sekolah Rakyat juga sudah menetapkan jadwal rekrutmen siswa dan guru pada akhir Maret atau awal April 2025. Hal itu menunjukkan keseriusan pemerintah dalam mewujudkan sekolah gratis untuk masyarakat kurang mampu itu.
“Sekolah Rakyat merupakan sekolah berasrama. Jadi semua biaya gratis. Kebutuhan makan siswa ditanggung pemerintah,” terang Lalu Ari.
Ketua DPW PKB NTB itu mengatakan, dalam mewujudkan Sekolah Rakyat, Kementerian Sosial harus bersinergi dengan Kementerian Pendidikan dan Menengah (Kemendikdasmen). Di daerah, dinas sosial juga harus bersinergi dengan dinas pendidikan dalam membantu mewujudkan rencana itu.
“Sinergi itu sangat penting, karena Kemendikdasmen yang berpengalaman dalam memberikan layanan pendidikan. Jadi, Kemensos tidak bisa jalan sendiri,” bebernya.
Lalu Ari mengajak masyarakat untuk mendukung Sekolah Rakyat, karena keberadaan lembaga pendidikan itu akan sangat bermanfaat bagi masyarakat. Mereka yang tidak mampu akan dididik dengan kualitas pendidikan yang baik.
Para siswa yang mendapatkan pendidikan di Sekolah Rakyat diharapkan bisa mengubah kondisi ekonomi keluarga mereka. Dengan ilmu yang mereka dapatkan, alumni Sekolah Rakyat bisa mendapatkan pekerjaan yang layak. “Kami ajak masyarakat untuk mendukung program yang digagas Presiden Prabowo Subianto ini,” pungkasnya.