SUMENEP: Kemajuan prestasi atlet di Kabupaten Sumenep, Jawa Timur bisa dibilang cukup pesat. Selama tahun 2022 telah menorehkan banyak prestasi gemilang.
Salah satunya pada ajang Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jatim VII 2022 atlet asal kabupaten berlambangkan kuda terbang ini berhasil membawa pulang 22 medali; diantaranya 7 medali emas, 7 medali perak, dan 8 medali perunggu.
Tentu prestasi tersebut diraih tidak lepas dari peran serta Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) yang saat ini dipimpin oleh Sutan Hadi Tjahyadi.
“Alhamdulillah prestasi ini cukup membanggakan, karena sudah beberapa tahun sebelumnya Sumenep tidak pernah mendapatkan medali emas,” kata Ketua Koni Sumenep,
Tahun 2023 kata dia Koni Sumenep menargetkan perolehan medali sebanyak 10 emas dan 10 perak.
Sayangnya kata Hadi, upaya tersebut dinilai tidak diimbangi dengan anggaran yang maksimal. Buktinya, tahun 2023 anggaran untuk keolahragaan hanya sebesar Rp3,35 miliar. Anggaran tersebut lebih kecil dibandingkan tahun 2022 yang mencapai Rp4,7 miliar.
“Jelas, anggaran yang disediakan itu tidak cukup,” jelas dia.
Padahal lanjut Sutan, Koni Sumenep telah mengajukan anggaran sebesar Rp4,1 miliar untuk kegiatan keolahragaan tahun 2023. Anggaran yang diajukan sesuai estimasi dan telah mendapat rekomendasi dari bupati setempat. Namun, realisasinya dinilia tidak sesuai harapan.
“Prestasi itu tidak bisa diraih secara instan, yakni harus melalui proses panjang. Mulai bulan ini puslatkab (pemusatan latihan kebupaten) dimulai,” jelas dia.
Bahkan lanjut dia, meski dengan anggaran yang ada akan dimaksimalkan. “Kami tidak ngotot untuk menambah anggaran, hanya anggaran yang ada tidak sesuai estimasi awal,” tegas dia.
Sebelumnya diberitakan, Dinas Kebudayaan, Kepemudaan, Olahraga dan Pariwisata (Disbudporapar) Kabupaten Sumenep, Jawa Timur menggarkan sebesar Rp3,35 miliar untuk kegiatan olahraga tahun 2023.
Kepala Disbudporapar Sumenep Moh. Iksan mengatakan, anggaran tersebut diantaranya untuk Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jawa Timur VIII 2023.
“Dari dana yang ada, Porprov dianggarkan Rp1,35 Miliar, dan akan mengajukan tambahan sekitar Rp500 juta untuk lebih memaksimalkan,” katanya saat dikonfirmasi media.