JOMBANG : Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Jombang baru saja menyelesaikan Munaqosah Juz 30 yang diikuti oleh 2.643 siswa SD dan MI kelas VI. Ujian hafalan ini menjadi sorotan karena sertifikat kelulusannya kini diakui sebagai modal berharga untuk mendaftar ke SMP negeri melalui jalur prestasI
Kepala Bidang Pembinaan SD Disdikbud Jombang, Rhendra Kusuma, menegaskan bahwa sertifikat hasil Munaqosah ini memiliki nilai strategis yang tinggi.
“Semua yang ikut merupakan siswa kelas 6. Sertifikat ini dapat dijadikan dasar mendaftar SPMB (Sistem Penerimaan Murid Baru) SMP negeri jalur prestasi,” ujar Rhendra.
Rendra mengatakan, Kegiatan yang dilaksanakan pada Kamis, 16 Oktober 2025 lalu ini melibatkan total 1.880 peserta dari SD dan 763 siswa dari MI. Sertifikat kelulusan rencananya akan diberikan kepada peserta berbarengan dengan momen wisuda. Ujian Kualitas Tinggi dengan Penguji Tebuireng. Munaqosah Juz 30 ini dilaksanakan serentak di 29 lokasi dengan melibatkan 82 majelis.
“Untuk menjamin kualitas dan kredibilitas, Disdikbud menggandeng 82 penguji profesional yang merupakan para huffazh (penghafal Al-Qur’an) dari Pondok Pesantren Madrasatul Qur’an Tebuireng Jombang,” ujarnya
Hasilnya, Dari hasil penilaian ketat para penguji, tingkat capaian siswa terbagi sebagai berikut:
* Mumtaz (Istimewa): 385 siswa
* Jayyid Jiddan (Sangat Baik): 619 siswa
* Jayyid (Baik): 605 siswa
* Maqbul (Cukup): 650 siswa
Namun, persaingan ketat ini menyisakan 371 siswa yang dinyatakan tidak lulus. Selain itu, 13 siswa lainnya tercatat tidak hadir karena berbagai alasan, yang otomatis menggugurkan kelulusan mereka.
Rhendra berharap bahwa pencapaian ini bukan hanya menjadi penentu jalur masuk sekolah, tetapi juga menjadi motivasi kuat bagi para siswa untuk terus meningkatkan kemampuan membaca Al-Qur’an dan menjadikannya bekal utama dalam melanjutkan pendidikan.
