GRESIK – Universitas Sunan Gresik (USG) yang baru berdiri pada 20 Mei 2025 menawarkan program beasiswa penuh sampai lulus. Hal ini untuk memudahkan masyarakat melanjutkan pendidikan ke jenjang perguruan tinggi.
“Kami mengajak semua lulusan SMA dan sederat untuk kuliah di USG. Kami siapkan beasiswa penuh, mulai dari beasiswa kemitraan termasuk beasiswa program Kartu Indonesia Pintar,” ujar pendiri USG Jazilul Fawaid, Senin (26/5/2025).
Program beasiswa ini, kata Jazilul, sengaja diluncurkan untuk membantu pemerintah, lantaran berdasarkan data Kementerian Pendidikan Tinggi Sain dan Teknologi, Angka Partisipasi Kasar perguruan tinggi di Indonesia saat ini baru sekitar 31,45% dari populasi usia 19-23 tahun di Indonesia. Pemerintah terus berupaya meningkatkan APK perguruan tinggi untuk mencapai target 38,04% pada tahun 2029.
Selain beasiswa hingga lulus, banyaknya program studi (Prodi) yang ditawarkan USG juga menjadi daya tarik tersendiri. Total ada 23 prodi dan 5 fakultas yang dibuka. Kelima fakultas tersebut yakni Fakultas Bisnis, Humaniora, dan Psikologi yang memiliki empat prodi yakni S1 Akuntansi, Hukum, Manajemen, dan S1 Psikologi.
Kemudian, Fakultas Kesehatan dan Ilmu Alam yang memiliki empat prodi yakni D-3 Kebidanan, S1 Administrasi Rumah Sakit, S1 Biologi Terapan dan S1 Informatika Kesehatan.
Ada pula Fakultas Teknik dan Kerekayasaan dengan rmpat prodi yakni S1 Sistem Informasi, Teknologi Hasil Perikanan, Robotika dan Kecerdasan Buatan (AI), S1 Rekayasa Industri dan S1 Agro Teknologi.
Berikutnya, Fakultas Vokasi dengan tiga jurusan yakni D4 Keselamatan dan Kesehatan Kerja, D4 Manajemen Pelabuhan dan Logistik Maritim, serta D4 Teknologi Rekayasa Pemeliharaaan Pesawat Udara. Kelima, Fakultas Keguruan dan Ilmu Keagamaan Islam yang memiliki tujuh prodi, yakni S1 Pendidikan Agama Islam (PAI), Bahasa Arab, Perbankan Syariah, Pendidikan Guru MI, Ekonomi Islam, Pendidikan Bahasa dan Sastra Inggris, dan Pendidikan Guru Sekolah Dasar.
“Kami sengaja membuka banyak prodi sesuai dengan kebutuhan masyarakat dan kebutuhan dunia industri karena di Gresik ini adalah kota industri, kami ingin prodi yang kami buka bisa link and match dengan dunia kerja,” tutur Gus Jazil, sapaan akrabnya.
Dengan adanya program studi yang lengkap dan beragam, USG untuk tahap awal menargetkan bisa merekrut 3.000 mahasiswa. Gus Jazil optimistis target tinggi tersebut bisa tercapai. Alasannya, sejak dilakukan softlaunching pada medio Ramadan lalu, bertepatan dengan malam Nuzulul Quran, animo masyarakat untuk berkuliah di USG sangat besar.
Indikator lainnya ketika dilakukan penerimaan calon dosen dan tenaga kependidikan, ribuan orang mendaftar. “Kami kaget ternyata sepuluh hari pendaftaran dosen dan tenaga kependidikan, ada 2.600 yang mendaftar. Ini artinya sinyal positif bahwa animo masyarakat terhadap USG memang luar biasa,” ujar Gus Jazil.
Gus Jazil mengatakan, untuk menopang fasilitas kampus, pihaknya juga akan membangun technopark dan berbagai fasilitas penunjang perkuliahan berbasis teknologi informasi (IT) tercanggih. “Saat ini eranya serba teknologi, era digitalisasi maka kami siapkan USG sebagai perguruan tinggi berbasis teknologi ingormasi. Sistem perkuliahan dan penunjang perkuliahan berbasis teknologi informasi tercanggih,” pungkasnya.