JAKARTA – Menteri Sosial (Mensos) Saifullah Yusuf atau Gus Ipul mendorong pembangunan sekolah rakyat di Kabupaten Jember, Jawa Timur. Selain karena tingkat kemiskinan masih tinggi, lokasi Jember yang strategis menjadi pertimbangan lain.
“Nah, Jember bisa enggak bu, suruh mulai itu Jember tahun ini,” kata Gus Ipul kepada Kadinsos Provinsi Jatim, Restu Novi Widiani saat audiensi bersama para Kadinsos se-Jatim ke Kemensos, kemarin.
Novi menjelaskan, pihaknya memang memprioritaskan Jember sebagai salah satu lokasi Sekolah Rakyat. “Kalau tanahnya ada kosong. Itu memang kami prioritaskan,” jelasnya.
Dalam kesempatan ini, Kadinsos Kabupaten Pasuruan, Suwito Adi juga menyatakan kesiapan pembangunan Sekolah Rakyat di wilayahnya. Dia mengusulkan menggunakan lahan bekas kantor pemerintah daerah yang lama.
“Sekolah rakyat yang diusulkan di mana?” tanya Gus Ipul.
“Di kantor Pemda lama, di Hayam Wuruk. Itu sudah siap, pak menteri,” jawab Suwito.
Gus Ipul lantas kembali bertanya mengenai kesiapan Pemda Kabupaten Pasuruan terkait penerimaan calon siswa Sekolah Rakyat pada tahun ini. Suwito menyampaikan, pihaknya sudah siap melakukan hal tersebut. Bahkan, ia menyebut, Pemda Kabupaten Pasuruan juga sudah berkoordinasi dengan Kementerian PU untuk revitalisasi lahan dan bangunan.
“Berarti bisa penerimaan tahun ini?” tanya Gus Ipul.
“Nggih, tahun ini insya Allah siap. Kemarin sudah kita koordinasikan dengan PU,” ujar Suwito.
Sekolah Rakyat dijadwalkan akan memulai kegiatan belajar mengajar pada tahun ajaran 2025-2026 mendatang. Sekolah berasrama ini gratis untuk para pelajar dari keluarga miskin dan miskin ekstrem. Ke depan pemerintah menargetkan Sekolah Rakyat akan ada di seluruh kabupaten/kota di Indonesia. Sebagai awalan, 53 Sekolah Rakyat siap beroperasi pada Juli mendatang. Sementara 82 titik lainnya sedang dalam tahap asesmen awal.
“Usulan dari provinsi, kabupaten, kota terus meningkat. Sudah lebih dari 200, baik itu berupa bangunan maupun berupa lahan kosong,” ujar Menteri Sosial, Saifullah Yusuf, usai menyampaikan laporan ke Presiden Prabowo Subianto di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin 24 Maret 2025.