SUMENEP: Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr. Mohammad Anwar Sumenep, Jawa Timur, baru-baru ini menyandang status rumah sakit tipe B. Hal itu menandai bahwa ada peningkatan fasilitas serta pelayanan medis.
Peningkatan tipe RS ini merupakan hasil evaluasi dari Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur, Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP), serta Persatuan Rumah Sakit Indonesia (PRSI).
Direktur RSUDMA Sumenep, dr. Erliyati menyatakan perubahan status tersebut, bukan sekadar prestasi tetapi juga amanah yang harus dijalankan dengan penuh tanggung jawab.
Sebab, pihaknya menyadari bahwa pencapaian tersebut bukan hanya soal peningkatan status, tetapi juga tanggung jawab besar. Dia menyebut, masyarakat kini semakin berharap pada RSUD dr Moh Anwar Sumenep. “Kami siap memberikan pelayanan yang lebih maksimal,” katanya kepada sejumlah media.
Sebagai rumah sakit tipe B, RSUDMA kini dilengkapi dengan berbagai fasilitas unggulan, seperti Unit Gawat Darurat (UGD) 24 jam dengan peralatan medis yang lebih canggih.
“Ruang ICU yang lebih luas untuk menangani pasien dalam kondisi kritis, ruang operasi modern guna mendukung berbagai prosedur bedah, serta alat diagnostik terkini untuk mempercepat dan meningkatkan akurasi pemeriksaan medis,” ungkapnya.
Selain itu, RSUDMA tengah mempersiapkan penambahan alat medis Computed Tomography (CT) Scan, guna memastikan layanan diagnostik berjalan lebih optimal.
“Sat ini, rumah sakit hanya memiliki satu unit CT Scan. Jika terjadi gangguan mendadak, layanan diagnostik bisa terhambat, dan hal ini tentu merugikan pasien. Oleh karena itu, kami berencana menambah satu unit lagi agar pelayanan tetap berjalan lancar,” jelasnya.
“Kami ingin memastikan segala aspek pendukung, termasuk infrastruktur dan tenaga medis, siap sebelum alat ini dioperasikan,” tambahnya.