Tujuan Menikah dalam Islam: Lebih dari Sekadar Cinta, Lho!

Cara Mengatasi TV Digital Tidak Ada Sinyal (1)

Hei, sobat kabarjatim! pernah nggak sih kamu bertanya-tanya, sebenarnya apa sih tujuan menikah dalam Islam? Apakah cuma soal cinta, duduk manis di pelaminan, terus happily ever after seperti di film? Nah, kali ini kita bakal bahas tuntas soal tujuan menikah menurut Islam, dan spoiler alert: menikah itu jauh lebih dalam dari sekadar formalitas akad dan pesta mewah. Jadi, yuk simak sampai habis biar kamu makin paham kenapa menikah itu bukan cuma soal status, tapi ibadah dan tanggung jawab!

Menikah Itu Sunnah Rasul, Jangan Lupa!

Pertama-tama, kita harus tahu dulu kalau menikah itu adalah sunnah Rasul. Dalam hadis disebutkan bahwa pernikahan adalah bagian dari sunah Nabi Muhammad SAW, dan siapa yang enggan mengikuti sunah ini, berarti dia bukan pengikut Rasulullah. Wah, serius banget, ya?

Tapi jangan salah, menikah itu bukan paksaan, kok. Islam mengajarkan bahwa tujuan utama menikah adalah untuk mencapai ketenangan jiwa, membentuk keluarga yang sakinah, mawaddah, dan rahmah. Intinya, menikah itu bukan cuma soal kebersamaan dengan pasangan, tapi juga membangun hubungan yang diberkahi oleh Allah.

Tujuan Menikah dalam Islam: Ada Banyak Poin Penting!

Ngomongin soal tujuan menikah dalam Islam, sebenarnya ada banyak poin yang jadi dasar kenapa pernikahan itu penting. Nah, biar makin jelas, yuk kita bahas satu per satu.

1. Menjaga Kehormatan Diri dan Menghindari Maksiat

Tujuan utama menikah dalam Islam adalah untuk menjaga diri dari perbuatan maksiat. Dalam kehidupan, godaan untuk berbuat dosa memang banyak banget, apalagi di zaman modern seperti sekarang. Dengan menikah, kita bisa menjaga kehormatan diri dan memenuhi kebutuhan biologis dengan cara yang halal. Dalam Al-Qur’an surat An-Nur ayat 32, Allah memerintahkan para hamba-Nya yang belum menikah untuk menikah agar bisa menjaga diri dari perbuatan zina.

“Dan nikahkanlah orang-orang yang sendirian di antara kamu, dan orang-orang yang layak (menikah) dari hamba-hamba sahayamu yang laki-laki dan perempuan. Jika mereka miskin, Allah akan memampukan mereka dengan karunia-Nya.” (QS. An-Nur: 32)

Jadi, menikah itu adalah salah satu jalan untuk menjaga kesucian dan martabat, serta mencegah diri dari berbagai godaan duniawi.

2. Mencapai Ketenteraman Jiwa (Sakinah)

Pernikahan dalam Islam bukan cuma soal hidup bareng sama pasangan, tapi juga soal mencapai ketenteraman batin. Allah SWT berfirman dalam Al-Qur’an bahwa Dia menciptakan pasangan agar manusia bisa merasakan ketenangan, cinta, dan kasih sayang di antara mereka.

“Dan di antara tanda-tanda (kebesaran)-Nya ialah Dia menciptakan untukmu istri-istri dari jenismu sendiri, supaya kamu cenderung dan merasa tenteram kepadanya, dan dijadikan-Nya di antaramu rasa kasih dan sayang. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda bagi kaum yang berpikir.” (QS. Ar-Rum: 21)

Lihat kan? Menikah itu adalah tentang menciptakan hubungan yang penuh kasih sayang, yang bisa bikin hidup kita lebih tenteram. Jadi, kalau ada yang bilang nikah cuma soal tanggung jawab, mungkin dia lupa sama bagian kasih sayangnya!

3. Melanjutkan Keturunan yang Saleh

Salah satu tujuan penting menikah dalam Islam adalah melanjutkan keturunan yang saleh dan salehah. Melalui pernikahan, pasangan suami istri bisa membentuk keluarga yang berakhlak mulia dan mendidik anak-anak agar menjadi generasi yang taat kepada Allah SWT.

Rasulullah SAW juga pernah bersabda:

“Nikahilah wanita yang penyayang dan subur, karena sesungguhnya aku akan berbangga dengan jumlah umatku yang banyak di hari kiamat.” (HR. Abu Dawud)

Jadi, selain untuk ketenangan batin, menikah juga punya tujuan besar untuk melahirkan keturunan yang saleh. Anak-anak yang lahir dari keluarga Islami inilah yang nantinya akan menjadi penerus dakwah dan membawa kebaikan di muka bumi. Asik kan?

4. Menjaga Kerukunan dan Kasih Sayang Antar Pasangan

Dalam Islam, pernikahan bukan cuma soal formalitas atau rutinitas hidup bareng. Menikah adalah upaya untuk menjaga kerukunan dan kasih sayang antara suami istri. Dengan adanya pernikahan, suami dan istri bisa saling melengkapi, membantu, dan saling menjaga satu sama lain.

“Istri-istrimu adalah pakaian bagimu, dan kamu pun adalah pakaian bagi istri-istrimu.” (QS. Al-Baqarah: 187)

Ayat ini menggambarkan betapa pentingnya saling melindungi dalam pernikahan. Suami dan istri harus bisa menjadi “pakaian” satu sama lain, yaitu pelindung yang membuat hidup pasangannya lebih baik, lebih nyaman, dan lebih terjaga dari hal-hal buruk.

Cara Menjalankan Pernikahan agar Sesuai dengan Tujuan Islam

Sudah tahu kan tujuan menikah dalam Islam? Nah, sekarang pertanyaannya, gimana caranya menjalankan pernikahan agar sesuai dengan ajaran Islam? Tenang, aku ada beberapa tips yang bisa kamu terapkan biar pernikahanmu nggak cuma sekadar status di KTP, tapi benar-benar membawa berkah.

1. Awali dengan Niat yang Lurus

Segala sesuatu dimulai dari niat, dan hal ini juga berlaku untuk pernikahan. Pastikan niat menikah kamu benar-benar untuk mencari ridha Allah SWT, bukan karena alasan duniawi semata seperti status sosial atau sekadar “ikut-ikutan” tren. Dengan niat yang lurus, Allah akan memudahkan jalanmu dalam menjalani pernikahan yang penuh berkah.

2. Bangun Komunikasi yang Baik dengan Pasangan

Komunikasi adalah kunci dalam pernikahan. Menjaga hubungan yang sehat dengan pasangan nggak bisa cuma mengandalkan cinta semata, tapi juga butuh komunikasi yang baik. Diskusikan masalah apa pun yang muncul, dari yang kecil sampai yang besar, dengan cara yang baik dan saling menghargai. Kalau komunikasi berjalan lancar, insya Allah pernikahan juga jadi lebih harmonis.

3. Jangan Lupakan Ibadah Bersama

Menikah dalam Islam bukan hanya soal kehidupan dunia, tapi juga soal persiapan menuju akhirat. Salah satu cara terbaik untuk menjaga hubungan suami istri tetap dalam ridha Allah adalah dengan melaksanakan ibadah bersama, seperti salat berjamaah, membaca Al-Qur’an, dan berdzikir. Ibadah bersama ini akan memperkuat hubungan spiritual suami istri dan mendekatkan diri pada Allah.

Menikah: Investasi Dunia Akhirat

Nah, setelah semua penjelasan di atas, sudah jelas kan kalau tujuan menikah dalam Islam itu nggak cuma soal cinta dan kebersamaan semata. Menikah adalah salah satu bentuk ibadah yang bisa menjadi investasi untuk kehidupan dunia dan akhirat. Melalui pernikahan, kita bisa mendapatkan pahala yang terus mengalir, membangun keluarga yang saleh, serta menjaga diri dari dosa.

“Barang siapa menikah, maka ia telah menyempurnakan separuh dari agamanya. Maka hendaknya ia bertakwa kepada Allah dalam menjaga yang separuhnya lagi.” (HR. Baihaqi)

Pernikahan dalam Islam punya tujuan yang mulia dan kompleks. Mulai dari menjaga kehormatan, mencapai ketenteraman jiwa, hingga melanjutkan keturunan yang saleh, semuanya adalah bagian dari tujuan pernikahan yang diajarkan oleh agama kita.

Kesimpulan

Menikah dalam Islam bukan sekadar ritual atau formalitas, tapi adalah ibadah yang penuh berkah dan tanggung jawab. Tujuan menikah dalam Islam adalah menjaga diri dari maksiat, mencapai ketenteraman batin, melahirkan keturunan yang saleh, dan menjaga kerukunan antara suami istri. Dengan niat yang lurus, komunikasi yang baik, serta ibadah bersama, insya Allah pernikahan akan menjadi investasi dunia dan akhirat yang penuh dengan pahala.

Jadi, buat kamu yang masih ragu soal tujuan menikah, semoga setelah membaca ini, kamu jadi lebih paham dan mantap untuk menjadikan pernikahan sebagai bagian dari perjalanan hidup yang penuh berkah. Selamat menempuh hidup baru, dan semoga Allah memberkahi pernikahanmu! 😊

refrensi: https://lampuislam.org/

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *