SURABAYA – Relawan Jaringan Arek Ksatria Airlangga (Jaka) membagikan 300 tangkai bunga mawar putih kepada masyarakat Surabaya yang dikemas dalam kegiatan Perempuan Bergerak (Puan Gerak). Sesuai nama kegiatannya, pembagian ratusan tangkai mawar putih dilaksanakan dengan melibatkan perempuan yang mengenakan kebaya.
“Mawar putih itu adalah lambang dari pada keteguhan hati, lambang perdamaian, dan lambang kekuatan. Bunga mawar putih juga mengingatkan pada Bapak Ganjar Si Rambut Putih,” kata Koordinator Relawan Jaka, Teguh Prihandoko, ditemui di Jalan Tunjungan, Rabu petang, 17 Januari 2024.
Teguh mengatakan, kegiatan yang digelar mengandung ragam makna. Ia menjelaskan, alasan bunga mawar putih yang dipilih adalah karena merupakan lambang keteguhan hati dan perdamaian.
“Bunga mawar putih juga mengingatkan pada Capres jagoannya, Ganjar Pranowo yang identik dengan rambut putihnya,” katanya.
Teguh pun mengungkapkan apasan mel9batkan perempuanĀ dengan mengenakan pakaian aday kebaya. Menurutnya, kebaya merupakan satu jati diri bangsa Indonesia. Perempuan yang dilibatkan pun merupakan perempuan milenial yang cerdas, mempunyai talenta, dan kemampuan lebih.
Alasan lainnya, lanjut Teguh, membagikannya di hari Rabu, karena untuk mengatkan waktu pencoblosan. Dimana pencoblosan Capres-Cawapres diselenggarakan pada 14 Februari 2024, tepat di Hari Rabu. Dengan tujuan mengajak masyarakat untuk menggunakan hak pilihnya pada hari tersebut.
“Kenapa kok Hari Rabu? Untuk mengingatkan masyarakat bahwa nanti pada tanggal 14 Februari 2024, pada Hari Rabu kita harus menggunakan hak pilih kita,” ujarnya.
Kata Teguh, pembagian bunga mawar putih tersebut dilaksanakan di 8 titik di Kota Surabaya. Setiap titik, melibatkan 30 perempuam bertalenta. Adapun 8 titik yang dimaksud adalah di Jalan Kertajaya MERR, Jalan Tunjungan, Kebun Binatang Surabaya, Polisi Istimewa, Grahadi, Fly Iver Banyu Urip, Jalan Diponegoro, serta di sekitar Hotel Sahid.