MWC NU Guluk-guluk Fasilitasi Pertemuan Ulama dan Umaro

MWC NU Guluk-guluk Fasilitasi Pertemuan Ulama dan Umaro
MWC NU Guluk-guluk Fasilitasi Pertemuan Ulama dan Umaro

SUMENEP: Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWC NU) Guluk-guluk, Sumenep, memfasilitasi pertemuan para ulama dan umaro. Adapun kegiatan tersebut digelar di Kantor MWC NU Guluk-guluk.

Ketua MWC NU Guluk-guluk, KH Md. Widadi Rahim menyampaikan bahwa silaturahim ini bertujuan untuk memperkuat ukhuwah antara ulama dan umaro serta membicarakan berbagai hal yang berkaitan dengan masalah keumatan.

“Insyaallah negara ini akan tetap adem-ayem, tenteram, dingin, sejuk karena saya meyakini apabila para ulama sudah memberi tausiyah dan wejangan pada umatnya, pada santrinya, inilah yang selalu dijadikan panutan,” ujarnya.

Lebih lanjut, Kiai Widad menyampaikan bahwa akhir-akhir ini banyak terjadi berita-berita fitnah, hoaks, melalui media sosial seperti Facebook dan Tiktok. Dan ini bukan hanya terjadi di Indonesia saja namun juga di negara tetangga lainnya.

“Kalau dulu koran bisa diedit, bisa di koreksi oleh redaktur oleh redaksi, sekarang semua masyarakat, individu, pribadi-pribadi bisa membuat opini sendiri-sendiri, ini bedanya,” terangnya.

Menurutnya, hal penting di antaranya adalah bagaimana membentengi pribadi-pribadi yang ada di negara ini dengan sebuah budi pekerti yang baik, karakter keislaman yang baik, karakter ke-Indonesiaan yang baik, dengan tatakrama yang baik, dengan nila-nilai agama yang baik.

“Saya kira bentengnya seperti itu. Bukan dilarang, bukan di blok karena itu justru makin membuat lebih besar lagi, membuat kalau dalam istilah medsos malah lebih viral lagi,” jelasnya.

Oleh sebab itu, dalam kondisi kehidupan sosial yang beraneka ragam, maka kerukunan sosial, kerukunan antarsuku bangsa, dan kerukunan antarumat beragama harus ditumbuh kembangkan, dijaga dan dipelihara dengan baik, sehingga dapat meminimalisir kemungkinan munculnya konflik dan pergesekan antar komunitas di sekitar kita.

“Hal ini sangat penting, karena kerukunan merupakan kunci keberhasilan di berbagai aspek pembangunan. Dengan kata lain, kerukunan menjadi faktor penting dalam mewujudkan kehidupan yang damai, aman, dan nyaman,” tegasnya.

Peran ulama di Indonesia khususnya di Kecamatan Guluk-guluk dan Kabupaten Sumenep sangat penting karena ulama bisa mengarahkan kepada hal positif dan bisa memberikan pandangan kepada masyarakat agar tidak terjerumus dalam hal yang salah.

Sekedar diketahui, hadir dalam acara tersebut yakni Camat Guluk-Guluk, para kiai sekecamatan Guluk-guluk, kepala desa se-kecamatan Guluk-Guluk, Pengawas PPAI Sekecamatan Guluk-Guluk, Kasi Pendma Kemenag Sumenep dan KKM Sekecamatan Guluk-Guluk.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *