SUMENEP: Rencana pembangunan Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) Pulau Giliraja, Kecamatan Giligenting, Sumenep, Madura, Jawa Timur diperkirakan kandas. Alasannya, pembebasan lahan untuk bangunan tersebut belum tuntas dilakukan.
Padahal, rencana pembangunan puskesmas itu sudah ada dananya dalam APBD (Anggaran Pendapatan Belanja Daerah) tahun 2023. Tak tanggung-tanggung, anggaran yang digelontorkan sebesar Rp 1,5 miliar. Sehingga, dana itu dimungkinkan dialihkan.
Plt Kepala Dinas Perumahan, Kawasan Pemukiman dan Perhubungan (Diperkimhub) Yayak Nurwahyudi mengakui jika untuk pembangunan Puskesmas pulau Giliraja tidak bisa dilakukan saat ini. Sebab, lahannya belum ada.
“Belum ada lahan untuk pembangunan itu, meski anggaran bangunanya sudah ada,” katanya di temui media ini.
Seharusnya, sambung dia, apabila akan dilakukan pembangunan maka pembebasan lahan harus dilakukan pada Perubahan Anggaran Kegiatan (PAK) 2022 lalu. Namun, itu tidak dilakukan dan mengakibatkan lahan tidak siap untuk pembangunan.
“Maka tahun ini, kami fokuskan kepada pembebasan lahan terlebih dahulu. Yakni, mulai perencanaan, aprisal, hingga pembebasannya,” kata Yayak.
Pihaknya menargetkan tahun ini bisa tuntas pelaksanaan pembebasan lahan. “Kami targetkan pembebasam lahan bisa tuntas di tahun ini. Sehingga, pembangunan Puskesmas bisa dilakukan tahun depan,” jelasnya.
Lalu bagaimana dengan dana Rp 1,5 miliar yang terlanjur dianggarkan? Yayak mengungkapkan, dana yang sudah ada itu nanti akan dialihkan. Yakni, ke Puskesmas Gapura. Dan, ada juga pembangunan Puskesmas Manding.