SUMENEP: Peningkatan layanan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr. Moh. Anwar Sumenep, Jawa Timur, dirasakan oleh para pasien. Salah satu pasien bernama Selfi mengaku jika pelayanan di RSUD milik Pemkab Sumenep itu cukup memuaskan.
Selfi merasakan maksimalnya layanan RSUD pelat merah itu setelah dirinya menjalani opname selama beberapa hari. Kata dia, kebersihan yang terjaga membuat nyaman di kamar-kamar perawatan, ditambah tenaga kesehatan (nakes) yang ramah dan responsif menjadi alasan kenapa rumah sakit tersebut pantas mendapat pengakuan yang positif.
“Ibu-ibu petugas di ruang perawatan ramah dan responsif. Kami merasa betul-betul mendapat pelayanan yang diharapkan. Ruangan kamarnya terawat bikin nyaman,” katanya kepada media ini.
Pasien lain bernama Lianatul Barokah juga mengungkapkan hal yang sama. Lia, panggilan akrabnya, mengaku jika tiga hari menjalani rawat inap di rumah sakit tersebut. Selama dirawat, dia merasakan sangat diperhatikan oleh petugas kesehatan.
“Mulai dari karyawan, petugas medis sampai dokter memberikan pelayanan yang baik. Kami merasa sangat diperhatikan. Begitu pun kami lihat untuk para pasien lain,” ungkapnya.
Direktur RSUD dr. Moh. Anwar Sumenep, dr. Erliyati melalui Kasi Informasi Arman Endika Putra mengatakan, rumah sakit yang berada di Jalan Dr. Cipto Sumenep itu akan terus mendorong peningkatan peran petugas kesehatan dalam pemahaman dan implementasi pemenuhan hak pasien dan keluarganya.
“Sudah menjadi tanggung jawab rumah sakit untuk memberikan pelayanan kesehatan maksimal kepada masyarakat. Jadi kepuasaan masyarakat adalah tujuan utama kami,” jelasnya.
Arman juga memastikan jika konsistensi dan upaya terus membangun komitmen dalam memberikan layanan terbaik agar tingkat kepercayaan masyarakat terhadap pelayanan di rumah sakit tersebut semakin tinggi.
“Kami tidak berhenti melakukan pembenahan dalam lingkungan rumah sakit. Mulai dari infrastruktur, peralatan medis, dan bidang pelayanan. Kami ingin pastikan pasien memperoleh layanan kesehatan yang bermutu sesuai dengan standar profesi dan standar prosedur operasional,” tandasnya.