SURABAYA-Kapasitas Bandara International Juanda yang sudah Over Capacity, Pemerintah Propinsi Jawa Timur mengusulkan pembangunan lima Bandara baru di Jawa Timur. Lima Bandara itu adalah Bandara Purboyo Malang Selatan, Bandara Tulungagung, Bandara di Kepulauan Kangean, Bandara di Kepulauan Masalembu dan Bandara Lamongan (jangka panjang).
Kadishub LLAJ Provinsi Jatim Wahid Wahyudi mengatakan, saat ini fokus pembangunan gedung Terminal III Bandara International Juanda Surabaya di Sidoarjo. “Pemerintah saat ini fokus pembangunan gedung Terminal III Bandara Juanda dengan kapasitas 75 juta penumpang per tahun dan dua runway baru. Ini karena Terminal I dan II sudah over capacity,” jelasnya, Selasa (27/9/2016).
Saat ini kapasitas Terminal I dan Terminal II Juanda hanya mampu menampung 12,5 juta orang penumpang per tahun. Kenyataannya, Juanda sekarang sudah ‘dihuni’ 17 juta penumpang setahun.
Wahid juga menyebut, usulan pembangunan lima Bandara baru di Jatim beberapa masih dalam kajian. Diantaranya, Bandara Purboyo Malang Selatan dan Tulungagung. “Kami masih melakukan koordinasi Bandara di Purboyo Malang Selatan. Ini karena tidak hanya angkutan penerbangan sipil tapi pertahanan keamanan juga. Keputusan jadi dibangun atau tidak, masih butuh kajian studi kelayakan,” jelasnya.
Sementara itu, rencana pembangunan bandara di Tulungagung langsung ditindaklanjuti Kemenhub, dengan melakukan kajian lokasi rencana pendirian bandara pada Kamis 15 September lalu. Dalam riset lapangan itu, Direktur Bandara Kementerian Perhubungan mengajak empat personel lain, yang terdiri atas Inspektur Aerodrome, perwakilan Angkasa Pura I, masing-masing Direktur Teknik, Direktur Operasional, Kepala Perencanaan dan Kinerja Perusahaan.
Meski belum final, namun tim riset Kemenhub menyatakan lokasi di Kecamatan Besuki, Kabupaten Tulungagung dianggap paling representatif dibanding kawasan lain yang diusulkan. Seperti Kediri, Blitar, Trenggalek, dan Madiun.