Pengakuan Pasien RSUDMA Sumenep Manfaatkan Antrean Online: Layanannya cepat, sigap, perawat murah senyum

SUMENEP: Sejumlah masyarakat atau pasien di Kabupaten Sumenep, Jawa Timur, mulai merasakan layanan antrean online menggunakan JKN Mobile di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr. H. Mohammad Anwar Sumenep, cepat dan akurat.

Selain layanan online yang sudah bagus, setiap lorong rumah sakit sapaan ramah dan pelayanan sigap menjadi pemandangan sehari-hari, sebuah transformasi yang mengembalikan kepercayaan rakyat dengan pelayanan maksimal pemerintah.

Sri Wulandari (35), keluarga pasien dari Kecamatan Guluk-guluk merasakan maksimalnya layanan RSUD pelat merah itu setelah ibunya menjalani opname selama beberapa hari.

Selama pendaftaran, Wulan mengaku hanya mendaftar menggunakan JKN Mobile kemudian dilakukan scan system oleh petugas lalu selesai.

“Saya merasakan sendiri layanan di RSUD Sumenep ini sudah sangat baik dan cepat. Walaupun ibu saya pasien BPJS, saya tidak merasakan dibeda-bedakan dengan pasien yang lain,” tuturnya.

Apalagi kata dia, kebersihan yang terjaga membuat nyaman di kamar-kamar perawatan, ditambah tenaga kesehatan (nakes) yang ramah dan responsif menjadi alasan kenapa rumah sakit tersebut pantas mendapat pengakuan yang positif.

“Ibu-ibu petugas di ruang perawatan ramah dan responsif. Kami merasa betul-betul mendapat pelayanan yang diharapkan. Ruangan kamarnya terawat bikin nyaman,” imbuhnya.

Informasi layanan antrean online atau pendaftaran menggunakan JKN Mobile dia dapatkan setelah beberapa waktu yang lalu RSUD Sumenep diberitakan mendapatkan penghargaan dari BPJS Republik Indonesia.

“Setelah baca berita itu saya mulai mendaftar JKN Mobile di hp, kebetulan saya dan keluarga sudah tercover di BPJS,” tandasnya.

Sekedar diketahui, RSUD dr. H. Mohammad Anwar Sumenep memang beberapa waktu lalu menerima penghargaan atas pencapaiannya menggunakan layanan antrean online melalui JKN Mobile.

Direktur RSUD dr. H. Mohammad Anwar Sumenep, dr. Erliyati mengaku akan terus membenahi layanan di rumah sakit milik Pemkab Sumenep tersebut.

“Setiap apresiasi adalah motivasi. Kami akan terus melayani dengan hati, menjaga standar pelayanan yang ramah, cepat, dan berkualitas serta akan selalu mengusahakan yang terbaik untuk layanan pasien,” terangnya.

Reformasi layanan akan terus dilakukan melalui pelatihan etika pelayanan, penambahan tenaga keperawatan, dan peningkatan sistem monitoring pasien selama 24 jam.

“Transformasi ini tak lepas dari komitmen Bupati Sumenep Achmad Fauzi Wongsojudo, yang sejak awal menuntut reformasi pelayanan publik, khususnya di sektor kesehatan,” tandasnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *