Mereka tiba di Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta pada Sabtu (20/12/2025) dan langsung diantarkan ke daerah asalnya menggunakan bus. Mereka berasal dari Kabupaten Cilacap, Brebes, Grobogan, dan Kebumen, Jawa Tengah. Rinciannya 54 orang asal Cilacap, 41 orang asal Brebes, Pemalang dan Pekalongan, serta 4 orang asal Kebumen dan Grobogan.
“Saya hadir di sini mewakili Gus Ketum (Cak Imin). Beliau sebenarnya ingin langsung menyambut Bapak dan Ibu semua, namun berbarengan dengan kegiatan lain di Jawa Timur. Gus Ketum menitipkan salam, dan alhamdulillah kita bersyukur Bapak dan Ibu semua tiba dengan selamat dan dalam keadaan sehat,” ujar Sekjen DPP Perempuan Bangsa, Nur Nadlifah didampingi Deputi Bidang Koordinasi Peningkatan Kesejahteraan Sosial Kementerian Koordinator Pemberdayaan Masyarakat, Nunung Nuryantono.
Kepulangan para transmigran ini merupakan hasil fasilitasi pemerintah setelah aspirasi mereka disampaikan secara langsung kepada Menteri Koordinator Pemberdayaan Masyarakat sekaligus Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Abdul Muhaimin Iskandar atau Cak Imin, saat kunjungan kerja ke Aceh, beberapa waktu lalu.
Nadlifah menyampaikan rasa syukur karena seluruh warga transmigran tiba dalam kondisi selamat dan sehat. Dia menambahkan, sebagai bentuk kepedulian dan tanggung jawab, Cak Imin juga telah memfasilitasi empat armada bus untuk mengantar para transmigran kembali ke daerah asal masing-masing. “Gus Ketum menyiapkan armada bus untuk mengantar bapak ibu semua bisa pulang dengan aman dan nyaman, diantar langsung hingga ke daerah dan kediaman masing-masing,” jelasnya.
Sementara itu, Deputi Kemenko PM Nunung Nuryantono menyatakan, kehadiran pemerintah dalam proses pemulangan ini menjadi bukti komitmen negara untuk hadir dan memberikan perlindungan serta pendampingan bagi warga terdampak bencana.
“Fasilitasi ini adalah bentuk komitmen negara dan seluruh pemangku kepentingan untuk memastikan para korban bencana tidak dibiarkan menghadapi dampak musibah sendirian. Negara hadir untuk melindungi, mendampingi, dan memastikan hak-hak warga terpenuhi, termasuk dalam proses pemulangan mereka ke daerah asal,” tegas Nunung.
Ia menambahkan, pemerintah akan terus mendorong koordinasi lintas kementerian dan lembaga agar penanganan pascabencana, termasuk pemulihan sosial dan kesejahteraan korban, dapat berjalan secara menyeluruh dan berkelanjutan.





