JAKARTA – Kementerian Sosial bekerjasama dengan pemerintah daerah, BNPB, BPBD, Basarnas, TNI-Polri, dan para relawan mendirikan 37 dapur umum untuk melayani para pengungsi yang tersebar di Propinsi Aceh, Sumatera Barat, dan Sumatera Utara.
Rinciannya, 20 dapur umum beroperasi di Aceh, 7 dapur umum di Sumbar, dan 7 dapur umum di Sumut. Dalam sehari, dapur-dapur umum ini memproduksi 164.588 porsi.
Menteri Sosial Saifullah Yusuf (Gus Ipul) mengatakan seluruh langkah darurat ini dilakukan melalui kerja terpadu lintas lembaga. “Kemensos bergerak bersama BNPB, TNI, Polri, BPBD, pemerintah daerah, juga para relawan. Dapur umum dibuka di berbagai lokasi agar masyarakat terdampak segera mendapatkan bantuan,” ujar Gus Ipul, Sabtu (6/12/2025).
Berdasarkan laporan tim di lapangan, perkiraan total kebutuhan operasional dapur umum di tiga propinsi sebesar Rp1.316.704.000 per hari.
Dapur Umum di Propinsi Aceh
Di Propinsi Aceh, berdiri 20 dapur umum yang tersebar di tujuh kabupaten kota, yaitu:
1. Kabupaten Pidie, 4 dapur umum dengan produksi per hari 35.592 porsi
2. Kabupaten Pidie Jaya, 5 dapur umum dengan produksi per hari 35.632 porsi
3. Kabupaten Bireuen, 2 dapur umum dengan produksi per hari 4.000 porsi
4. Kabupaten Aceh Tamiang, 1 dapur umum dengan produksi per hari 6.000 porsi
5. Kota Langsa, 1 dapur umum dengan produksi per hari : 4.000 porsi
6. Kota Subulussalam, 1 dapur umum kabupaten dengan produksi per hari 15.000 porsi
7. Kab. Aceh Tenggara, 6 dapur umum dengan produksi per hari 9.000 porsi
Dari total 20 dapur umum di Propinsi Aceh yang tersebar di 7 kabupaten/kota di atas, dalam sehari mampu memproduksi 109.224 porsi dengan anggaran Rp873.792.000 per hari.
Dapur Umum di Propinsi Sumbar
Di Sumatera Barat (Sumbar) berdiri 7 dapur umum dengan sebaran sebagai berikut:
1. Kab. Pasaman Barat, 1 dapur umum kabupaten
Dapur umum ini beroperasi selama tiga hari dan sudah berhenti beroperasi per 29 November 2025. Selama beroperasi dapur ini memproduksi nasi bungkus per hari 900 porsi dan berjalan selama tiga hari sehingga memasok 2.700 porsi. Perkiraan anggaran per hari Rp21.600.000.
2. Kab. Padang Pariaman, 1 dapur umum kabupaten
Dapur umum ini beroperasi mulai 27 November– 1 Desember 2025. Produksi per hari 22.095 porsi dengan perkiraan anggaran per hari Rp176.760.000.
3. Kab. Agam, 5 dapur umum
* Dapur Umum Kec. Tanjung Mutiara, Jorong Ujuang Labuang Timur melayani 450 porsi selama tiga hari atau total 1.350 porsi hingga 1 Desember 2025.
* Dapur Umum Kec. Palembayan 700 porsi x 3 = 2.100 porsi/hari (masih berjalan)
* Dapur Umum Kec. Ampek Nagari 549 porsi x 3 = 1.647 porsi/hari (s/d 3 Desember 2025)
* Dapur Umum Kec. Tanjung Raya, Nagari Koto Kaciak 500 porsi x 3 = 1.500 porsi/hari (s/d 1 Desember 2025)
* Dapur Umum Kec. Malalak 955 porsi x 3 = 2.862 porsi/hari (masih berjalan)
Total produksi dapur umum untuk para pengungsi di Kabupaten Agam sebanyak 9.459 porsi dengan estimasi anggaran Rp75.672.000 per hari. Sementara untuk total produksi dapur umum di seluruh Provinsi Sumatera Barat sebanyak 34.254 porsi/hari dengan perkiraan total anggaran Rp274.032.000 per hari.
Dapur Umum di Propinsi Sumatera Utara
1. Kab. Langkat – 5 titik dapur umum
* Dapur Umum Posko Pengungsian Terpadu : 4.750 porsi/hari
* Dapur Umum Dinas Sosial Kab. Langkat : 2.500 porsi/hari
* Dapur Umum Kantor Camat Hinai : 500 porsi/hari
* Dapur Umum Sekolah Islam Terpadu Al Ansar, Kec. Tanjung Pura : 200 porsi/hari
* Dapur Umum Kel. Alur 2, Kec. Sei Lepan : 200 porsi/hari
Total produksi per hari Dapur Umum di Kab. Langkat 8.150 porsi per hari dengan perkiraan anggaran Rp65.200.000,-
2. Kabupaten Mandailing Natal
Di Mandailing Natal berdiri 1 dapur umum kabupaten dengan produksi per hari 3.960 porsi. Perkiraan anggaran per hari Rp31.680.000,-
3. Kota Sibolga
Dapur umum kabupaten (1 titik) dengan roduksi per hari : 9.000 porsi. Perkiraan anggaran per hari Rp72.000.000.
Total produksi dapur umum di Propinsi Sumatera Utara 21.110 porsi/hari dengan perkiraan total anggaran Rp168.880.000.
