JEMBER – Tiga mahasiswa Universitas Jember (UNEJ) yang tergabung dalam Rekayasa Perancangan Mekanik (RPM) Team berhasil meraih Juara 3 dalam ajang International Design Competition (IDC) 2025.
Mereka adalah Sandi Richardo Simare Mare, Nauvan Putra Ramadhan, dan Grace Oktavia Putri dari prodi RPM Fakultas Teknik (FT) UNEJ.
“Kompetisi ini terbagi menjadi beberapa kategori dan RPM Team mengikuti lomba pada kategori design. Pada kategori ini peserta harus menampilkan solusi revolusioner dalam desain dan teknologi, dengan menunjukkan orisinalitas, fungsionalitas dan dampak. Pada kategori design juga dibagi menjadi beberapa topik dan RPM Team memilih topik Innovative Wind Turbine Design for Energy Efficiency,” ujar ketua RPM Team Sandi.
RPM Team merancang turbin angin Darrieus dengan menyesuaikan ketinggian turbin dan kecepatan angin menggunakan sistem hidrolik. Mekanisme ini memungkinkan turbin mendapatkan efisiensi konversi energi maksimum sesuai dengan kondisi angin di lingkungan sekitarnya.
“Inovasi turbin ini dapat menyesuaikan ketinggiannya dengan kecepatan angin. Pada saat turbin berputar kencang dengan batas putaran yang sudah ditentukan, maka sistem hidrolik akan berfungsi untuk menurunkan turbin. Konsep tersebut dapat membuat penggunaan energi yang lebih efisien dan perawatan turbin yang lebih efektif,” jelas Sandi.
Kompetisi yang diselenggarakan Universitas Negeri Malang dan berlangsung secara daring pada 20 April 2025 ini diikuti puluhan peserta dari berbagai negara, dengan fokus pada kategori lomba teknologi manufaktur. Tim mahasiswa UNEJ sukses meraih penghargaan dengan desain mesin yang inovatif, komunikatif dan relevan terhadap ketentuan tema perlombaan.
Usai memenangkan perlombaan ini, RPM Team berencana mengikuti beberapa kompetisi bergengsi lain, salah satunya Olimpiade Vokasi Indonesia (Olivia).
“Kita berencana ingin mengikuti OLIVIA yang akan diselenggarakan di Universitas Brawijaya dan juga lomba nasional tahunan rancang bangun Mesin XIV 2025 yang diselenggarakan oleh Badan Kerjasama Teknik Mesin (BKSTM) Indonesia,” katanya.