JAKARTA – 171 siswa SD dan SMP di Tanah Sareal, Kota Bogor, Jawa Barat, keracunan usai mengonsumsi Makan Bergizi Gratis (MBG). Sebagian masih dirawat dan sisanya sudah diperbolehkan pulang.
Kasus keracunan ini bukan kali pertama dan harus menjadi momentum pemerintah berbenah. “Kasus keracunan makanan MBG ini tentu warning buat pemerintah, terutama pengelola di lapangan. Bagaimana kewaspadaan dan penerapan standar kebersihan makanan sebelum didistribusikan harus lebih ketat lagi,” kata Wakil Ketua Komisi IX DPR RI Nihayatul Wafiroh di Jakarta, Jumat (9/5/2025).
Dia meminta seluruh Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) sebagai pengelola makanan MBG untuk meningkatkan kewaspadaan dan memastikan penerapan standar kebersihan yang ketat sebelum didistribusikan.
SPPG juga wajib melakukan pemeriksaan rutin terhadap kualitas bahan baku dan kebersihan lingkungan, serta memberikan pelatihan kepada seluruh karyawan mengenai prosedur sanitasi yang benar.
“Saya juga minta Kementerian Kesehatan dan Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) serius menginvestigasi penyebab keracunan itu. Kalau memang terindikasi ada kelalaian dari penyedia makanan jangan sungkan untuk menindak tegas,” katanya.
Selain itu, dia juga meminta pihak sekolah untuk lebih berhati-hati dalam memilih tempat makan dan memastikan bahwa makanan yang akan dikonsumsi siswa berasal dari sumber yang terjamin keamanannya.
“Pihak sekolah saya kira juga perlu pro aktif juga cek kualitas makanan benar-benar masih bagus dan layak dikonsumsi siswa. Karena program MBG ini perlu pengawasan bersama,” pungkasnya.
Deretan kasus keracunan MBG
Kasus keracunan siswa di Bogor menambah panjang daftar kasus serupa yang terjadi di berbagai daerah, di antaranya :
1. Cianjur, Jawa Barat
Sebanyak 21 siswa MAN 1 Cianjur, Jawa Barat, keracunan setelah menyantap makanan MBG yang disediakan di sekolah pada Senin (21/4). Meyoritas siswa dirawat di rumah dan puskesmas, sementara lainnya dilarikan ke RSUD Cianjur dan RS Bhayangkara.
2. Bombana, Sulawesi Tenggara
Puluhan siswa SD Negeri 33 Kasipute, Kabupaten Bombana, muntah-muntah setelah menyantap makanan MBG. Belakangan terungkap penyebab keracunan dari daging ayam yang sudah busuk di menu MBG.
3. Karanganyar, Jawa Tengah
Para siswa SD Wonorejo, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah, juga mengalami keracunan usai mengonsumsi menu MBG pada Rabu, (24/4).
4. Tasikmalaya, Jawa Barat
Sebanyak 24 siswa TK, SD, dan SMP di Kecamatan Rajapolah, Tasikmalaya, keracunan makanan MBG pada Kamis (1/5). Delapan di antaranya harus dirawat inap, dan satu siswa dirujuk ke rumah sakit.
5. Bandung, Jawa Barat
Ratusan siswa SMP Negeri 35 Bandung keracunan setelah menyantap MBG pada Selasa (29/4/2025). Jumlah korban mencapai 342 orang.