SUMENEP: Anggota Komisi III DPRD Sumenep, Jawa Timur, M. Muhri menegaskan, armada yang akan melayani mudik lebaran 1446 H nanti harus dipastikan layak. Menurutnya, ini harus menjadi atensi perhubungan dan pihak terkait.
Politisi PKB ini menegaskan, Kabupaten Sumenep adalah daerah kepulauan. Sehingga terminal utamanya adalah pelabuhan meski juga ada terminal Arya Wiraraja.
Menyikapi ini, ia meminta pihak-pihak terkait, yakni DPRKP dan Perhubungan serta KSOP Kalianget harus memastikan bahwa armada yang akan digunakan benar-benar layak jalan dan memenuhi standar pelayaran.
“Kelayakan armada, khususnya kapal-kapal yang digunakan untuk mudik harus dicek secara detail kondisinya,” jelas pria yang pernah menahkodai GP Ansor Sumenep ini.
Selain itu, untuk bus, kondektur yang melayani mudik juga harus dilakukan pemeriksaan. Karena, ketika kondisi bus dan kondekturnya layak jalan, akan memberikan rasa aman dan nyaman. Ia juga meminta pengamanan di pelabuhan dan terminal juga harus ditingkatkan.
“Hal ini dalam rangka mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan selama arus mudik dan arus balik nanti, pengamanan di terminal dan pelabuhan harus ditingkatkan,” tegasnya.
Pada kesempatan ini, ia juga mengingatkan pemudik yang akan mudik hendaklah membeli tiket di loket-loket resmi. Jangan sampai membeli tiket ke calo-calo, karena hanya lewat pembelian resmi, tentu keberangkatan mudik sudah pasti terjamin.
“Guna memastikan para pemudik aman kami di DPRD Sumenep akan memantau langsung arus mudik. Baik itu di terminal maupun di pelabuhan,” tutupnya.