Mahasiswa UNEJ Raih Juara Internasional Turnamen Grappling, Kalahkan Wakil Australia

JEMBER – Mahasiswa UNEJ tak hanya berprestasi di bidang akademik, tapi juga terbukti mumpuni di ajang olahraga beladiri. Salah satunya adalah Faris Rifani Abillah Rahman yang berhasil menjadi juara di ajang Nogi Submission Grappling Tournament Bali Open 2024.

Di turnamen bertaraf internasional ini Faris meraih juara pertama kategori Novice pemula Men pada kelas -70 Kg. Mahasiswa Prodi Teknik Konstruksi Perkapalan Universitas Jember (UNEJ) tersebut mampu mengalahkan lawannya yang berasal dari Akademi Kristus Sanur, Australia, dan Bali MMA.

Prestasi gemilang ini tidak hanya membuktikan kemampuan Faris dalam menguasai teknik-teknik grappling, tetapi juga menunjukkan bagaimana olahraga ini dapat memberikan manfaat luar biasa bagi mahasiswa. Faris mengungkapkan awal mula ia tertarik pada grappling adalah karena ingin mencari aktivitas fisik yang menantang dan berbeda dari olahraga pada umumnya.

“Grappling mengajarkan saya banyak hal, tidak hanya soal teknik bertarung, tetapi juga tentang disiplin, mental yang kuat, dan kemampuan untuk mengatasi tekanan. Ketika saya mengikuti kompetisi, saya belajar bagaimana mengelola waktu, menjaga kondisi fisik, dan tetap fokus di bawah tekanan,” ujar Faris.

Lebih lanjut, dia menjelaskan meskipun harus membagi waktu antara kuliah dan latihan, ia justru merasa bahwa grappling membantunya menjadi lebih produktif.

“Olahraga ini membuat saya lebih disiplin dalam mengatur waktu. Ketika saya selesai berlatih, saya merasa lebih segar dan siap untuk belajar. Selain itu, grappling juga membantu saya untuk lebih percaya diri dalam menghadapi tantangan akademik,” imbuhnya.

Kisah sukses Faris menjadi inspirasi bagi mahasiswa UNEJ lainnya untuk turut aktif dalam kegiatan olahraga. Grappling, dengan fokus pada teknik gulat, kontrol tubuh, dan kuncian, tidak hanya bermanfaat bagi kesehatan fisik, tetapi juga dapat meningkatkan kemampuan kognitif dan sosial seseorang.

Faris menyebutkan beberapa manfaat grappling bagi mahasiswa, yaitu meningkatkan fokus dan konsentrasi. Dengan latihan grappling yang membutuhkan konsentrasi penuh dapat meningkatkan kemampuan otak dalam fokus pada tugas-tugas akademik. Kedua, dengan aktivitas fisik seperti grappling dapat menjadi cara yang efektif untuk mengurangi stres dan meningkatkan suasana hati.

Selain itu, dapat membangun relasi sosial dengan berlatih grappling di sebuah komunitas. Hal ini dapat membantu mahasiswa untuk menjalin persahabatan dan memperluas jaringan. Prestasi yang diraih dalam grappling juga dapat meningkatkan rasa percaya diri dan harga diri seorang mahasiswa.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *