JEMBER – Anggota DPR RI dari Fraksi Gerindra Bambang Haryadi menyoroti tahapan penyelenggaraan Pilkada Jember yang diduga sarat kecurangan dan ketidaknetralan oleh oknum penyelenggara.
Tak tinggal diam, dia berjanji akan membawa persoalan ini ke Senayan. “Kita akan proses dan perwakilan kami di Komisi II DPR RI sudah menerima banyak laporan terkait hal itu. Sudah kami minta Fraksi Gerindra yang ada di Komisi II untuk segera memanggil KPU dan Bawaslu, termasuk KPU dan Bawaslu Jember,” ujarnya di Hall New Sari Utama, Kaliwates Jember, Kamis 21 November 2024.
Bambang Haryadi mengatakan, informasi terkait dengan dugaan keberpihakan penyelenggara terhadap Paslon tertentu di Pilkada Jember sudah terang benderang. “Kami sudah menerima rekaman suara dari salah satu penyelenggara di Jember, kemudian sudah kami infokan ke Komisi II DPR RI,” katanya.
Dia menegaskan, Komisi II DPR RI selaku mitra kerja KPU dan Bawaslu sudah melakukan kajian mendalam terkait kasus tersebut. “Dalam rekaman ini ada kajian mendalam terkait ajakan yang sistemik, kemudian ada proteksi dari oknum tersebut dengan menjanjikan akan terpilih lagi,” tuturnya.
Parahnya lagi, ada indikasi dari oknum penyelenggara yang membahayakan orang dengan obat CTM. “Video yang viral itu ada upaya mencelakakan orang lain dengan penggunaan obat CTM, padahal obat itu tidak boleh digunakan secara sembarangan,” katanya.
Ia menambahkan, bila ini nantinya sudah terbukti adanya kecurangan, pihaknya mendorong penegak hukum untuk segera menindak secara pidana. “Ini ada indikasi cara jahat, dan kami sudah berkomunikasi dengan Ketua Bawaslu RI Rahmat Bagja untuk menindak persoalan ini,” tuturnya.