SURABAYA – Accurate Research And Consulting Indonesia (ARCI) merilis hasil survei elektabilitas nama yang digadang-gadang maju dalam kontestasi Pemilihan Wali (Pilwali) Kota Surabaya 2024. Eri Cahyadi menjadi nama dengan elektabilitas tertinggi untuk calon wali (cawali) Kota Surabaya, sementara Armuji berada di bawah Eri.
“Jika Eri Cahyadi dan Armuji pecah kongsi, maka ada sejumlah nama yang berpotensi jadi wakil keduanya. Kami lakukan simulasi jika Eri Cahyadi-Armuji pecah kongsi. Hasilnya Eri masih unggul ketika dipasangkan dengan sejumlah nama,” kata Direktur ARCI Baihaki Sirajt, di Surabaya, Kamis, 25 April 2024.
Dalam simulasi ARCI, Eri Cahyadi dipasangkan dengan Ketua Pro Jokowi (Projo) Jatim, Bayu Airlangga. Sementara Armuji dipasangkan dengan Ketua PDIP Surabaya Adi Sutarwijono (Awik). Lalu ada satu simulasi pasangan lagi yakni eks Sekda Kota Surabaya Hendro Gunawan dan Wakil Ketua DPRD Surabaya Reni Astuti.
Hasilnya, elektabilitas Eri Cahyadi-Bayu Airlangga di angka 51,3%. Kemudian Armuji-Adi Sutarwijono 25,5%, Hendro Gunawan-Reni Astuti 19,6%. Ada 3,6% responden yang belum menjawab. “Eri Cahyadi-Bayu Airlangga sangat kompetitif berduet di Pilwali Surabaya 2024. Dalam simulasi kami angka Eri-Bayu di atas Armuji-Adi Sutarwijono dan Hendro-Reni,” katanya.
Dalam survei ARCI untuk calon wali kota (cawali), elektabilitas Eri Cahyadi di angka 46,2%. Kemudian Armuji di angka 11,7%, Reni Astuti 9,2%, Bayu Airlangga 8,7%, Hendro Gunawan 7,1%, Musyafa’ Rouf 4,2%, Lucy Kurniasari 4,1%, Adi Sutarwijono 2,7%, Cahyo Harjo 1,8%, Arif Fathoni 1,3%, Erik Komala 0,5, Agus Mashuri 0,3%. Ada 2,2% responden yang belum menentukan pilihan.
Sementara survei ARCI untuk Calon Wakil Wali Kota Surabaya, Armuji berada di urutan teratas di angka 37,8%. Kemudian Reni Astuti 17,5%, Bayu Airlangga 14,4%, Musyafa’ Rouf 8,5%, Cahyo Harjo 7,8%, Arif Fathoni 4,8%, Erik Komala 3,1%, Agus Mashuri 2,7%. Ada 3,4% responden belum menentukan pilihan.
Survei ARCI dilakukan pada 15-21 April 2024. Survei ini dilakukan di 31 kecamatan. Total ada 1.200 responden, dengan tingkat margin of error di angka 2,8% dan tingkat kepercayaan di angka 95%.