Dalam dunia Sufi dikenal tokoh Abu Nawas atau disebut juga Abu Nuwas. Tokoh yang satu ini dikenal dengan kecerdasan dan kecerdikkannya dalam memecahkan segala masalah. Tak jarang, sejumlah orang sering terpedaya dengan pola pikir Abu Nawas. Salah satunya adalah Sultan Harun Al Rasyid.
Salah satu cerita yang masyhur adalah Sultan Harun Al Rasyid menantang Abu Nawas dalam suatu perlombaan. Ajang lomba itu adalah tenda siapa yang paling ramai dan paling banyak dikunjungi oleh pengunjung maka dialah yang menang. Tidak dijelaskan alasan Sultan Harun Al Rasyid mengapa menantang Abu Nawas untuk lomba tersebut.
Bisa jadi, Sultan Harun Al Rasyid sangat senang dengan kecerdikkan Abu Nawas dalam menyelesaikan tantangan. Singkat cerita, tantangan disetujui tempat di alun alun kerajaan dan waktu pun sudah ditentukan. Aturannya adalah tenda siapa yang paling ramai dikunjungi orang mulai pukul 12.00 Siang hingga Pukul 24.00 malem.
Bukan hal yang sulit bagi Sultan untuk membuat tendanya ramai dikunjungi. Sejak dimulainya perlombaan, tenda Sultan sudah ramai dikunjungi warga. Bagaimana tidak, selain tendanya besar, di dalam tenda juga disediakan hiburan serta aneka makanan dan minuman. Siapapun yang datang ke tenda tersebut sudah pasti terhibur dan konsumsi tercukupi.
Berbeda dengan tenda milik Abu Nawas. Selain tendanya kecil tidak sebesar milik Sultan, di tempat itu juga tidak ada hiburan apalagi makanan. Namun, Abu Nawas terlihat tenang sambari duduk duduk di dalam tenda tersebut. Menurutnya, waktu perlombaan masih panjang.
“Tenang saja, waktu masih panjang,” guman Abu Nawas sembari melihat keramaian di tenda milik Sultan.
Sejumlah warga yang datang ke tenda Sultan sudah mengira bahwa Abu Nawas akan kalah dalam perlombaan ini. Terlebih lagi, semakin malam jumlah warga yang mendatangi tenda Sultan semakin banyak dan semakin banyak.
Abu Nawas masih terlihat duduk duduk santai dan tenang. Nyaris tidak ada upaya apapun agar tendanya ramai dikunjungi warga. Hingga sekitar Pukul 23.55 atau jam 12 malam kurang lima menit Abu Nawas baru beraksi.
Tenda miliknya tiba tiba terbakar. Api yang membakar tenda tersebut menjulang ke angkasa. Kontan saja, warga yang hadir di tenda milik Sultan pun berteriak “tenda abu Nawas terbakar… Tenda Abu Nawas Terbakar,” teriak Warga.
Warga yang penasaran, semburat keluar dari tenda Sultan. Ada yang penasaran dan datang melihat hingga ada yang membawa air untuk memadamkan api. Tak ketinggalan, Sultan Harun Al Rasyid pun ikut mendatangi tenda Abu Nawas. Nah, pas pukul 12 Malam semua orang yang ada di tenda Sultan Harun Al Rasyid, berpindah ke lokasi kebakaran. Tak ketinggalan Sultan pun datang ke lokasi.
“Nah, saya yang menang Khan Yang Mulia. Lihat semua orang termasuk anda pun datang ke tenda saya tepat pukul 12 Malam,” ujar Abu Nawas sembari tersenyum penuh kemenangan. Rupanya, kebakaran itu disengaja oleh Abu Nawas untuk menarik perhatian orang orang yang ada di tenda Sultan, termasuk Sultan Harun Al Rasyid juga terkecoh untuk datang ke tenda Abu Nawas.