SURABAYA-Garda Muda Nasional (GMN) Jawa Timur menyatakan siap membantu pemenangan Pasangan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) -Sylviana Murni dalam Pemilukada DKI Jakarta 2017. Menurut Sekjend GMN Jatim Aulia Singa Zanki, GMN Jatim siap membantu. Pasalnya, pasangan yang diusung oleh Koalisi Cikeas ini sangat mengejutkan sejumlah pihak.
“Koalisi Cikeas secara mengejutkan memunculkan nama Agus yang tak lain adalah anak biologis dari SBY. Seperti diketahui Agus sedang berkarir di dunia militer TNI AD dengan pangkat Mayor. Sebuah keputusan politik yang mengejutkan negeri ini dimana dengan diusungnya Agus sebagai CAGUB DKI harus mengorbankan karir militernya yang sudah sekitar 15 tahun diemban,” kata Singa kepada Kabarjatim.com, di Surabaya, Senin (26/9/2016).
Menurut Alumni Psikologi Unair Surabaya ini, AHY adalah salah satu prajurit terbaik di negeri ini, baik moral, mental dan intelektual. Segudang prestasi di keprajuritan mengiringi kariernya. Selama ini tidak ada satu un yang menghubung-hubungkan prestasinya dengan kekuasaan yang pernah dimiliki oleh sang Ayah selama menjabat sebagai Presiden RI. AHY sudah sangat pantas turun di medan pertempuran politik negeri, khususnya Jakarta. Sebagaimana diketahui, Ibukota ini memiliki permasalahan yang kompleks, hampir ssemua masalah yang ada di indonesia ini ada dijakarta.
“Mau dikambing hitamkan kayak apapun yang namanya kuda hitam ya tetaplah kuda tidak akan bisa berubah menjadi kambing atau pun sapi. Apa agi jadi hewan kurban,” kelakar Singa.
Singa juga mengatakan, terkait mundurnya AHY dari dunia militer adalah bentuk tanggung jawab namun hanya beralih perahu saja. Bukan beralih tanggung jawab seperti anggapan selama ini beredar.
“Negeri ini kuat diantaranya ditopang oleh kondisi politik yang stabil dan pertahanan militer yang kuat, jadi kalo Mas Agus Mundur dari militer dan masuk dunia politik ini hanya beralih “perahu” dalam menopang kemajuan negeri ini,” jelasnya.
Kemudian soal Cawagub yang diusung oleh Koalisi Cikeas adalah Sylviana Murni yang pernah menjabat sebagai Deputi Gubernur DKI Jakarta Bidang Budaya dan Pariwisata. Ia juga harus mundur dari jabatannya sebagai Pegawai Negeri Sipil.
“Majunya Bu Sylviana Murni tentu banyak yang mengartikan bahwa ahok akan melawan bawahannya sendiri, tapi tidak begitu koalisi cikeas mengartikannya,latar belakang sylviana sebagai birokrat akan mengimbangi AHY yang berlatar belakang militer, isu gender di ibu kota juga sangat sensitif dimana sejak indonesia merdeka sampai saat ini belum pernah ada wanita yang memimpin ibu kota baik jadi gubernur maupun wakil gubernur, ini adalah sejarah baru bagi ibu kota apalagi Bu Sylvinana Murni ini cewek asli betawi dan manta None pula, jadi ini Sylviana Murni yang bener-bener murni,” jelasnya.
Selain itu dalam latar belakang aktivis, Sylvana merupakan kader dari KOHATI (Korp HMI Wati) Cabang Jakarta. Bahkan, pernah menjabat jadi Wakil Ketua PB (Pengurus Besar) KOHATI juga. “Jadi saya rasa pasangan Asli sudah pas lah ikut bertarung di DKI. Dan GMN Jatim siap memberangkatkan pasukan untuk ikut “Gerilya” memenangkan pasangan ini untuk DKI,” pungkasnya.