BLK Darulssalam Gelar Workshop Digital Kreatif, Cetak Konten Kreator dari Berbagai Kalangan

JOMBANG: Balai Latihan Kerja (BLK) Pondok Pesantren Tahfidul Quran Darulssalam, di Desa Gondek Kecamatan Mojowarno, Jombang Jawa Timur sukses menyelenggarakan Workshop Digital Kreatif Ekonomi yang berfokus pada pelatihan bagi para YouTube Creator. Belasan peserta dari berbagai latar belakang profesi dan usia antusias mengikuti pelatihan intensif ini.Pendampingan Komprehensif

Pelatihan yang bertempat di lokasi BLK Pondok Pesantren Tahfidul Quran Darulssalam, Gondek, ini bertujuan untuk memberikan pendampingan konten kreator mulai dari nol sampai menghasilkan. Materi yang diajarkan mencakup dasar-dasar pembuatan konten, optimasi video YouTube, strategi monetisasi, hingga teknik editing yang efektif.

Pantauan dilokasi, Workshop yang disuport oleh CV Tanggul Keramat ini memiliki Keunikan, yakni terlihat dari keragaman pesertanya. Mereka datang dari berbagai profesi, termasuk guru, pedagang, sopir, pelajar, penyiar radio, pemilik toko daring (Olshop), hingga santri. Keragaman ini menunjukkan tingginya minat masyarakat umum terhadap potensi ekonomi digital melalui platform YouTube.

Ketua BLK Pondok Pesantren Tahfidul Quran Darulssalam, Abdilah Basya menuturkan Komitmen BLK untuk Ekonomi Kreatif

“Kami melihat potensi besar di bidang ekonomi kreatif digital, dan YouTube adalah salah satu jalurnya. Tujuan utama kami adalah membekali para peserta dengan keterampilan praktis sehingga mereka tidak hanya bisa membuat konten, tetapi juga bisa menghasilkan pendapatan dan mandiri secara ekonomi,” ujarnya. Minggu, 23 November 2025.

Lebih lanjut, wujud komitmen BLK untuk menjembatani kesenjangan digital dan mencetak talenta-talenta baru yang siap bersaing di era digital. “Kami berharap, lulusan dari workshop ini dapat menjadi konten kreator yang produktif dan membawa dampak positif bagi komunitas mereka,” tambahnya.

Workshop ini diharapkan dapat menjadi langkah awal yang berkelanjutan bagi BLK Darulssalam dalam mendukung pertumbuhan ekonomi kreatif lokal melalui pengembangan talenta digital.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *