BALI – Presiden Joko Widodo (Jokowi) baru saja meresmikan pembangunan Bali Internasional Hospital bekerjasama dengan Mayo Clinic Amerika Serikat.
Presiden berharap kehadiran fasilitas kesehatan ini dapat memberikan pelayanan terbaik untuk seluruh rakyat Indonesia dan menarik orang dari negara lain untuk berobat ke Indonesia.
“Kita harapkan setelah selesainya pembangunan Bali Internasional Hospital benar benar semuanya tidak ada yang pergi lagi berobat ke luar negeri. Kita harapkan bukan orang kita yang keluar, tapi orang luar yang masuk ke Indonesia,” ujar Jokowi.
Ia menyampaikan selama ini banyak dari masyarakat Indonesia pergi ke luar negeri hanya untuk mendapatkan fasilitas kesehatan yang prima. Sehingga hal tersebut membuat pemerintah menaruh perhatian besar dalam upaya pengadaan fasilitas kesehatan.
“Hari ini kita akan memulai pembangunan Rumah Sakit Bali International Hospiltal bekerjasama dengan Mayo Clinic dari Amerika Serikat. Kita harapkan nantinya tidak ada lagi rakyat kita yang pergi ke luar negeri untuk mendapatkan pelayanan kesehatan,” kata Jokowi di Bali.
“Kita tahu setiap tahun ada dua juta masyarakat yang pergi ke luar negeri hanya untuk mendapatkan layanan kesehatan,” tambah Jokowi.
Atas kondisi tersebut, menurutnya, telah membuat pemasukan negara menjadi berkurang hingga 97 triliun rupiah. Menurut Jokowi jumlah tersebut mestinya bisa dimanfaatkan untuk memenuhi kebutuhan sektor lainnya.
Oleh karena itu, Presiden Jokowi sangat mengapresiasi kinerja positif Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) beserta semua pihak yang terkait. Ia pun berharap proses pembangunan rumah sakit ini dapat diselesaikan pada pertengahan 2023.