JAKARTA – Menteri Sosial Saifullah Yusuf (Gus Ipul) mendapat anugerah tanda kehormatan Bintang Mahaputera Adipurna dari Presiden RI Prabowo Subianto. Penghargaan serupa juga diterima Menteri Koordinator Pemberdayaan Masyarakat Dr (Hc) Abdul Muhaimin Iskandar (Cak Imin).
Acara penganugerahan tanda kehormatan ini berlangsung di Istana Negara, Jakarta, Senin (25/8/2025) dalam rangka peringatan Hari Ulang Tahun ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia.
“Tentu ini menjadi motivasi bagi kita untuk terus melakukan hal-hal yang baik ke depan, terutama dalam bidang tugas kami di Kementerian Sosial,” ujar Gus Ipul usai menerima penghargaan.
Dia menjelaskan bahwa penghargaan ini tidak lepas dari proses panjang konsolidasi Data Tunggal Sosial dan Ekonomi Nasional (DTSEN) yang dilakukan sejak awal masa pemerintahan Presiden Prabowo.
“Sejak awal, Bapak Presiden telah menekankan pentingnya basis data yang akurat. Data ini menjadi pedoman utama dalam melaksanakan berbagai program dan intervensi sosial. Kalau datanya tepat, maka bantuan pun akan sampai ke sasaran yang benar,” jelasnya.
Sementara itu, pembawa acara dalam tayangan langsung YouTube Sekretariat Presiden menyampaikan bahwa penghargaan Bintang Mahaputera Adipurna diberikan kepada Cak Imin atas jasa luar biasa dalam bidang pemberdayaan masyarakat.
“Beliau berjasa luar biasa dalam bidang pemberdayaan masyarakat melalui kebijakan peningkatan kapasitas tenaga kerja, penfuatan program kesejahteraan keluarga, serta dukungan bagi ekonomi kerakyatan,” tutur pembawa acara tersebut.
Dalam kesempatan ini Cak Imin mengucapkan terima kasih atas penghargaan yang diberikan dan berkomitmen untuk terus mendorong program-program yang berorientasi pada peningkatan kualitas hidup masyarakat, memperkuat ketahanan ekonomi rakyat, serta memajukan pemberdayaan di berbagai sektor.
“Penghargaan ini saya dedikasikan kepada seluruh masyarakat Indonesia, terutama para pekerja dan keluarga yang menjadi fokus kami dalam membangun bangsa yang lebih maju dan sejahtera,” ujarnya.
Bintang Mahaputera Adipurna merupakan tanda kehormatan negara tertinggi dari lima jenjang, yakni Bintang Mahaputera Adipurna, Adipradana, Utama, Pratama, dan Nararya. Penghargaan ini diberikan kepada individu yang menunjukkan darmabakti dan kesetiaan luar biasa kepada bangsa dan negara Indonesia.
Selain Gus Ipul dan Cak Imin, tanda kehormatan Bintang Mahaputra Adipurna juga diberikan kepada Dr. Ir. H. Andi Amran Sulaiman atas jasanya dalam memperkuat sektor pangan nasional. Secara keseluruhan, 141 tokoh nasional menerima anugerah tanda jasa dan kehormatan dari Presiden Prabowo. Para penerima berasal dari beragam profesi dan latar belakang, termasuk menteri, tokoh pers, budayawan, hingga aparat keamanan. Salah satu tokoh yang mendapat penghargaan secara anumerta adalah Jenderal Hoegeng Imam Santoso, yang diterima oleh ahli warisnya.
Upacara penganugerahan tanda kehormatan turut dihadiri sejumlah pejabat tinggi negara dan anggota Kabinet Merah Putih. Di antaranya Menko Perekonomian Airlangga Hartarto, Menko Pemberdayaan Masyarakat Abdul Muhaimin Iskandar, Menko Pangan Zulkifli Hasan, Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin, Mendagri Tito Karnavian, Menlu Sugiono, serta Mensesneg Prasetyo Hadi, dan Seskab Teddy Indra Wijaya.
Hadir pula pimpinan lembaga negara seperti Ketua MPR Ahmad Muzani, Wakil Ketua DPR Sufmi Dasco Ahmad, Ketua DPD RI Sultan B Najamuddin, Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto, dan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.