SUMENEP: Badan Narkotika Nasional (BNN) Kabupaten Sumenep, Jawa Timur, mengajak media massa untuk berpartisipasi dalam Kota Tanggap Narkoba (Kotan).
Media massa juga diajak memberikan informasi dan edukasi Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN).
“Media massa punya peran sebagai media informasi, pendidikan dan kontrol sosial. Oleh karena itu saya mengajak agar media berpartisipasi dalam kota tanggap narkoba,” kata Kepala BNNK Sumenep, Bambang Sutrisno.
Menurut dia, insan media lewat publikasi di media masa tentu dapat merekonstruksi pola pemikiran, merubah pola prilaku dan budaya masyarakat.
“Maka kita mengajak media massa agar sinergi semakin ditingkatkan. Terutama dalam memberantas peredaran narkoba,” jelasnya.
BNNK Sumenep menggelar workshop penguatan kapasitas kepada insan pers untuk mendukung Kotan. Sedangkan Kotan sendiri merupakan sebuah kebijakan yang mendorong arah berbagai sektor pembangunan di wilayah kabupaten kota berorientasi pada upaya mengantisipasi, mengadaptasi, dan memitigasi ancaman Narkoba melalui penguatan regulasi, dukungan fasilitasi & anggaran, SDM, serta sinergitas antar stakeholder dalam program P4GN.
“Kita berharap melalui acara workshop, para insan pers turut mencegah penyalahgunaan narkoba melalui pemberitaan yang akurat dan efektif untuk menekan peredaran narkoba di Indonesia khususnya di Sumenep,” tandasnya.