Sumenep: Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Dinsos P3A) Sumenep, Jawa Timur, mengantongi Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) meninggal.
DTKS meninggal itu ditemukan oleh Dinsos P3A setelah melakuman perbaikan agar bantuan dari pemerintah tepat sasaran.
Dalam upaya melakukan perbaikan atau pembenahan terhadap DTKS di Kabupaten Sumenep, Dinsos P3A telah menemukan sebanyak sepuluh ribu data yang meninggal.
“Kami sampai detik ini menemukan sekitar sepuluh ribu orang yang meninggal, belum yang layak atau tidak layak,” kata Kepala Dinsos P3A Sumenep, Dzulkarnain.
Namun meski begitu, proses dalam perbaikan dan pembenahan DTKS hingga kini belum selesai, artinya masih dimungkinkan data tersebut bisa bertambah.
“Akhir bulan ini kita sudah mendapatkan verval (verifikasi dan validasi) kelayakan dan ini masih dientri, itu akan sangat signifikan sekali mengenai sirkulasi data kemiskinan di Kabupaten Sumenep,” jelasnya.
Saat ini kata dia Dinsos P3A tengah melakukan entri data itu. Diharapkan pada Bulan Agustus mendatang semua data sudah lengkap dan sesuai.
“Mungkin awal bulan kita akan berkirim surat ke Kementerian Sosial untuk mendapatkan pengesahan,” tandasnya.