SURABAYA – Ajakan Ombudsman RI kepada putra-putri Indonesia untuk menjadi Calon Asisten, mendapat tanggapan positif. Nyaris 20 ribu orang menyampaikan surat lamaran untuk mengisi 208 posisi calon asisten yang tersedia.
“Respons masyarakat sungguh luar biasa, jauh melampaui perkiraan kami. Ini menunjukkan tingginya tingkat kepercayaan masyarakat terhadap Ombudsman. Untuk itu Ombudsman mengucapkan terima kasih dan penghargaan kepada semua peminat yang telah menyampaikan berkas lamaran,” ujar Ketua Ombudsman RI, Prof. Amzulian Rifai melalui keterangan tertulis.
Amzulian menjamin seluruh berkas lamaran akan diproses melalui seleksi berjenjang. Tahap pertama adalah seleksi administratif, yang mana hasilnya akan diumumkan mulai 27 November. Selanjutnya pelamar yang lolos seleksi administratif akan mengikuti Ujian Tertulis dan Penulisan Makalah mulai 1 Desember. Pelamar yang lolos kemudian akan masuk tahap psikotes, sebelum akhirnya mencapai tahap akhir, yaitu wawancara.
Sebagai lembaga negara yang mengawasi pelayanan publik, Ombudsman RI telah membuka perwakilan di semua provinsi untuk memperluas jangkauan pelayanan dan mempermudah masyarakat menyampaikan pengaduan. Dalam rangka pengembangan kapasitas tersebut, dibuka peluang untuk membangun karier sebagai Calon Asisten dan Kepala Perwakilan. Sejak 9 November lalu Ombudsman Republik Indonesia mengumumkan peluang karir sebagai Calon Asisten yang akan ditempatkan diseluruh provinsi di Indonesia.
Peminat diberi kesempatan untuk menyampaikan lamaran sampai dengan Rabu 23 November. Pada saat penerimaan lamaran ditutup pada pukul 00.00 WIB, tercatat 19.740 (sembilan belas ribu tujuh ratus empat puluh) berkas pelamar yang masuk. Sedangkan untuk jabatan Kepala Perwakilan, tercatat 74 (tujuh puluh empat) pelamar yang berminat untuk mengisi 3 jabatan Kepala Perwakilan yang tersedia.
Wakil Ketua Ombudsman RI, Lely Pelitasari menjelaskan bahwa untuk melaksanakan proses seleksi, Ombudsman bekerjasama dengan Lembaga Psikologi Terapan Universitas Indonesia (LPT-UI).
“Kami pastikan bahwa semua pelamar diperlakukan sama dan adil. Proses seleksi dilakukan secara professionaldengan mengacu pada parameter yang jelas dan terukur. Harapan kami, nantinya hanya yang terbaik yang terpilih untuk mengabdi dan membangun karier di Ombudsman RI,” ujar Lely.
Menurut rencana, pelamar yang lolos seleksi administratif, ujian tertulis dan psikotes, akan menjalani tahapan wawancara mulai 14 hingga 29 Desember. Sedangkan hasil akhir seleksi akan diumumkan pada 12 Januari 2017. Seluruh informasi terkait proses, jadwal dan hasil setiap tahapan seleksi dapat dilihat di situs Ombudsman Republik Indonesia.