SURABAYA : Persatuan Perserikatan Pengusaha Muslim Indonesia (PPMI) membentuk agen pupuk organik se- Jawa Timur. Hal ini dilakukan untuk membantu adanya kelangkaan pupuk subsidi di Jatim.
“Dengan terbentuknya agen pupuk organik ini, diharapkan bisa menjaga kesuburan tanah di seluruh kabupaten/kota se- Jatim,” kata Ketua PPMI, Abdul Hamid, di sela kegiatan Temu Agen dan Mitra Strategis Se- Jatim, Sabtu, 12 Februari 2022.
Menurut Hamid, agen dan mitra itu nantinya akan membantu kelangkaan pupuk yang dialami petani. Pupuk yang digunakan adalah pupuk organik Energy Makro Hayati (EMH). “Ini adalah pupuk unggulan yang hemat dan berkualitas. Pupuk ini juga bisa membuat struktur tanah yang bagus dari priode ke priode berikutnya,” ujarnya.
Selain untuk pertanian, Hamid menyebut pupuk tersebut juga bagus digunakan untuk perikanan dan perkebunan. Misalnya digunakan untuk ternak ikan lele, koi, dan lainnya. “Saya sudah membuktikan itu dan hasilnya bagus. Ikan semakin sehat dan air tidak mudah kotor,” katanya.
Dalam kesempatan itu, Direktur PT NAB Ipong, menambahkan dirinya bangga bisa menjadi mitra strategis PPMI khususnya dalam kerjasama pupuk organik EMH ini. “Mudah-mudahan kedepannya bisa terus berkembang, tidak hanya terkait pupuk, tapi juga hal lainnya,” ujarnya.